Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
24 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
2
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
23 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
3
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
Umum
23 jam yang lalu
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
4
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
3 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
5
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
3 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Alamak... Harga Cabai Rawit di Daerah Ini Capai Rp 200 Ribu per Kg

Alamak... Harga Cabai Rawit di Daerah Ini Capai Rp 200 Ribu per Kg
ilustrasi
Jum'at, 06 Januari 2017 12:33 WIB
SORONG - Harga cabai rawit di pasar tradisional Waisai Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, selama sepekan terakhir ini naik hingga mencapai Rp 200 ribu per kilogram (kg).

Seorang pedagang Pasar Waisai Raja Ampat Nurlia (45), di Sorong, Jumat (6/1), mengaku menawarkan satu kilogram cabai rawit seharga Rp 200 ribu atau naik Rp 140 ribu dari harga sebelumnya Rp 60 ribu per kg.

Ia mengaku harga cabai rawit dari tingkat agen di Kota Sorong sudah naik tak ada pilihan juga menaikkan harga penjualan kepada konsumen.

Ia mengatakan pasokan cabai rawit dari agen dan petani terbatas, sedangkan permintaan di pasar cukup tinggi tak ada pilihan pedagang juga menaikkan harga jualnya ke konsumen.

Hal itu, katanya, berbeda dengan harga tomat yang tidak ada kenaikan pada tingkat agen maupun petani, yakni tetap dipatok Rp 30 ribu per kg. Tak adanya kenaikan harga tomat dikarenakan stok melimpah di pasar.

Ia mengatakan pasokan cabai rawit dari petani lokal belum mampu memenuhi kebutuhan pasar dan masyarakat setempat sehingga pedagang mendatangkan dari luar Raja Ampat yakni, Kota Sorong dan Makasar, Sulawesi Selatan.

"Meskipun harga cabai tinggi namun tidak mengurangi minat masyarakat untuk membeli," kata dia.(rol)

Editor:Arie RF
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Umum, Ekonomi, Papua Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/