Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
3 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
1 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua Umum PWI: HPN 2017 Akan Beri Dampak Besar Bagi Provinsi Maluku

Ketua Umum PWI: HPN 2017 Akan Beri Dampak Besar Bagi Provinsi Maluku
Jum'at, 06 Januari 2017 12:52 WIB
JAKARTA - Ketua Umum PWI Pusat sekaligus Penanggung Jawab Hari Pers Nasional (HPN) 2017 Margiono menyatakan Kota Ambon telah menyiapkan diri dengan baik untuk penyelenggaraan HPN 2017, 1-9 Februari 2017 mendatang. Ini berarti, Provinsi Maluku, telah siap untuk menjadi tuan rumah perhelatan akbar insan pers nasional ini.

Pernyataan ini disampaikan Margiono saat menghadiri rapat bersama antara Panitia Pusat dan Panitia Daerah HPN 2017 bersama Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua.

"Ambon adalah penyelenggara HPN yang paling siap. Ambon telah menyiapkan diri dengan baik,"kata Margiono di Kantor Gubernur Provinsi Maluku, Ambon, Jumat, (6/1/2017).

Pada kesempatan ini, Margiono juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Maluku dan masyarakat Maluku yang telah bekerja keras agar gelaran HPN nanti berjalan sukses.

Margiono mengatakan, keputusan PWI Pusat menunjuk Maluku sebagai tuan rumah HPN 2017 juga bukanlah tanpa alasan. PWI Pusat menilai, Maluku adalah provinsi paling siap yang untuk menjadi host HPN 2017.

"Kegiatan ini kegiatan besar. Kalau kami tidak yakin satu daerah tidak mampu, tidak akan kami putuskan jadi tuan rumah HPN 2017," bebernya.

HPN, lanjut Margiono, bukan hanya sekedar kegiatan yang besar dan bermanfaat bagi insan pers, tapi juga harus memberi dampak yang besar bagi daerah. Itu juga yang menjadi alasan gelaran HPN selalu berpindah-pindah daerah setiap tahunnya.

Provinsi Maluku misalnya, provinsi yang berdekatan dengan Papua ini sedang berupaya keras untuk meraih status "lumbung ikan nasional", dan juga sedang giat membangun di tengah keterbatasan APBD yang dimiliki. Lewat HPN, pers dapat membantu menjadi penghubung agar pemerintah pusat dapat memberikan perhatian yang konkret bagi rakyat Maluku.

"Kami berusaha, ada ide yang konkret untuk mewujudkan keinginan Maluku. Kita akan merumuskan, di acara puncak nanti seperti apa konkretnya," tegas Margiono.

Hal ini sudah menjadi komitmen PWI Pusat. PWI Pusat berkomitmen untuk membantu Provinsi Maluku, menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah Pusat, terkait dengan kebijakan tol laut dan pembangunan infrastruktur yang masih minim di Maluku.

 Salah satu rencana konkret yang akan dilakukan di HPN 2017 adalah pengadaan telepon gratis. PWI Pusat tengah menyiapkan proyek nasional pengadaan telepon gratis bagi masyarakat. Margiono berkeinginan, program ini pertama kali dicanangkan di Maluku pada HPN 2017 nanti.

"Setidaknya ada 10 hingga 15 telepon gratis yang bisa dicanangkan Presiden Jokowi disini. Konsep ini tengah kita matangkan," ujarnya.

Secara keseluruhan, HPN 2017 di Maluku sudah terencana dan tertata dengan baik, hingga hari puncak di tanggal 9 Februari yang akan dihadiri oleh Presiden Jokowi.

Koordinasi antara panitia pusat dan daerah juga sudah terkonsolidasi dengan baik, lewat pembagian masing-masing tanggung jawab. (rls)

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77