Penggunaan Makin Marak, Polres Inhil Himbau Pedagang Tak Jual Lem Kambing kepada Anak-anak

TEMBILAHAN- Banyaknya anak-anak yang menggunakan lem kambing khususnya di Tembilahan semakin marak saja. Sampai-sampai, seorang bocah perempuan ditemukan tewas di Sungai Indragiri sedang memegang bungkusan yang berisi lem kambing.

Maraknya anak-anak yang menggunakan lem kambing sering terlihat di Tembilahan, tidak tanggung-tanggung, mereka bahkan dengan santai menggunakannya di khalayak ramai dan tempat umum.

Melihat fenomena itu, Polres Inhil dalam waktu dekat ini akan mengeluarkan himbauan Kamtibnas kepada para pedagang untuk tidak menjual lem tersebut kepada anak-anak.

''Konsepnya masih kita buat, nanti setelah selesai akan kita distribusikan,'' jelas Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung kepada GoRiau.com.

Selain himbauan tersebut untuk pedagang khususnya pedagang bahan bangunan, dikatakan Kapolres kepada anak-anak juga dihimbau untuk menjauhi lem itu karena tidak baik untuk kesehatan dan merusak jaringan otak.

Namun dikarenakan sifatnya hanya himbauan, dikatakan Kapolres tidak bisa diberikan sanksi kepada yang tidak mentaati aturan tersebut.

Baca Juga: Razia Magrib Mengaji, Satpol PP Inhil Malah Temukan Anak-anak Asyik Ngelem

Meskipun demikian, ia berharap adanya kesadaran dari para pedagang karena permasalahan penggunaan lem kambing di Tembilahan sudah sangat mengkhawatirkan.

Baca Juga: Aksi Tiga Bocah di Tengah Keramaian Pasar Ini Bikin Masyarakat Tembilahan Geleng-geleng

''Karena ini sifatnya hanya himbauan, jadi kita tidak bisa memberikan sanksi,'' lanjut Kapolres.***#INHIL