Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
18 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
19 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
18 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
17 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
18 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
15 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Subhanallah, Ini Kisah Miftah, Sang Pemakmur Masjid yang Meninggal Saat Sedang Sujud

Subhanallah, Ini Kisah Miftah, Sang Pemakmur Masjid yang Meninggal Saat Sedang Sujud
Miftah Arifin meninggal dunia dalam keadaan Sujud. (sumber: youtube)
Jum'at, 06 Januari 2017 01:25 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
MALANG - Setiap Muslim mendambakan di akhir hayatnya menghadap Yang Maha Kuasa dalam keadaan husnul khotimah.

Subhanallah, inilah sepenggal cerita menjemput ajal datang dari sebuah kampung di Lawang, Kabupaten Malang. Meninggalnya seorang warga bernama Miftah Arifin membuat nama Kampung Kauman, Lawang, menjadi pusat perhatian.

Miftah adalah seorang warga biasa yang tinggal di Jalan Kauman Nomor 72. Namun, kisah kematiannya bisa menjadi teladan bagi setiap Muslim. Pada Selasa (3/1) malam, ia meninggal dalam keadaan bersujud di Masjid Babus Salam, Lawang. Kabar meninggalnya Miftah sontak mengagetkan warga kampung lantaran terjadi sangat tiba-tiba.

Tidak ada yang berbeda di Masjid Babus Salam, Kauman, Lawang pada malam itu. Muhammad Sueb, petugas masjid, bersiap-siap mematikan lampu dan mengunci pintu usai seluruh jamaah menunaikan shalat Isya.

Sekitar pukul 19.35 masih ada beberapa jamaah yang tinggal untuk menjalankan shalat bakda Isya, termasuk Miftah Arifin. Sueb pun menunggu hingga seluruh jamaah benar-benar meninggalkan masjid.

Jarum jam menunjukkan pukul 19.50, tapi Sueb masih melihat Miftah Arifin tak kunjung menuntaskan shalatnya. “Saya kenal Pak Miftah karena dia warga sini dan rajin ke masjid, tapi malam itu dia sujud lama sekali saya tunggu hampir setengah jam ia terus bersujud," kisah Sueb seperti dikutip GoNews.co dari Republika.co.id saat ditemui pada Kamis (5/1) di Masjid Babus Salam. ***

Sumber:republika.co.id
Kategori:Jawa Timur, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/