Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
20 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
23 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
18 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Kapolri: Tersangka Kasus Buku "Jokowi Undercover" Bakal Bertambah

Kapolri: Tersangka Kasus Buku Jokowi Undercover Bakal Bertambah
ilustrasi
Selasa, 10 Januari 2017 09:07 WIB

PALEMBANG - Kasus penulisan dan penyebaran buku "Jokowi Undercover" masih terus diusut pihak kepolisian. Tidak hanya menyeret nama Bambang Tri Mulyono, nama lainnya yang masuk deretan tersangka kasus ini kemungkinan bakal bertambah.

Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, beberapa saksi yang terkait dengan pembuatan dan penyebaran buku tersebut sudah diperiksa secara intensif. Pihaknya juga terus menelaah isi buku kontroversi tersebut.

"Kemungkinan besar ada tersangka tambahan, masih kita dalami. Sekarang sudah dikumpulkan datanya. (Tersangka) pasti akan diberi tindakan tegas. Kita juga sedang fokus menghentikan peredaran di media sosial," ujar Kapolri di Mapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (9/1/2017).

Saat mendalami kasus ini, Kapolri mengatakan pihaknya sudah melihat beberapa metode akademik yang sangat lemah dalam pembuatan buku. Untuk judulnya saja sangat berbeda jauh dibandingkan isinya yang sangat sedikit membahas soal Jokowi.

Materi tulisan yang mengulik Jokowi pun, lanjut dia, diduga hanya dari hasil analisa sendiri dan merangkai dari data di internet. Sedangkan untuk keterangan buku juga tidak lengkap. Di buku "Jokowi Undercover", hanya tertulis judul dan pengarang tanpa ada tahun penerbitan dan lainnya.

"Yang terjadi ini kompilasi dengan judul berbeda, yang (membahas) Jokowi sendiri hanya 3-4 judul dari belasan judul. Harusnya (dari judul) menggambarkan keseluruhannya. Tidak ada satu pun foto di sana," ucap Kapolri.

Selain sangat jauh dari fakta yang terjadi, menurut Tito tidak ada sumber informasi pertama atau sekunder yang dikutip dari isi buku Jokowi Undercover. Dari keseluruhan, oknum penulis buku ini tidak mempunyai data yang kuat, terkesan memojokkan dan menghina.(mdk)

Editor:Arie RF
Sumber:merdeka.com
Kategori:Lingkungan, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/