Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
19 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
14 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
13 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
18 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Awal Januari Bayar Gaji 8.022 Guru SMA/SMK, Pemprov Riau Gelontorkan Dana Rp30 Miliar

Awal Januari Bayar Gaji 8.022 Guru SMA/SMK, Pemprov Riau Gelontorkan Dana Rp30 Miliar
Ilustrasi. (Foto: Ratna GoRiau.com)
Jum'at, 13 Januari 2017 15:44 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Sebagai bentuk pembuktian kesiapan menerima peralihan kewenangan SMA dan SMK, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelontorkan dana sebesar Rp30 miliar untuk membayar gaji guru SMA dan SMK yang ada di Riau.

"Awal bulan ini sudah kita bayarkan. Sekitar Rp30 miliar. Anggaran kita siapkan sesuai ketentuan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi kepada GoRiau.com di Kantor Gubernur Riau, Jumat (13/1/2017) siang.

Sementara itu ketika ditemui secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Kamsol membenarkan telah menyalurkan gaji guru-guru SMA sebesar Rp30 miliar pada tanggal 6 Januari 2017 lalu yang diperuntukkan bagi 8.022 orang guru yang menjadi kewenangan provinsi.

"Ini menjadi salah satu bukti kesiapan kami menerima peralihan kewenangan guru SMA dan SMK," kata Kamsol.

Kendati demikian, Kamsol mengaku masih menemui sejumlah kendala dalam pembayaran gaji tersebut. Diantaranya dikarenakan persoalan administrasi guru tersebut, baik di sekolah yang lama atau pun sekolah yang baru.

"Memang masih ada beberapa guru yang terkendala belum menerima gajinya. Hanya beberapa saja, tidak banyak. Itu karena administrasinya, kalau dari kami sekedar menyalurkan," urainya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/