Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
12 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
7 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
7 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
12 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Wonderful Indonesia 2017

Masuk '10 Bali Baru', Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung Makin Cepat

Masuk 10 Bali Baru, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung Makin Cepat
Foto: Tripadvisor.
Jum'at, 13 Januari 2017 12:56 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
TANJUNG LESUNG - Tim Percepatan 10 Top Destinasi Prioritas, yang oleh Menpar Arief Yahya sering dijuluki “10 Bali Baru” semakin ngebut. Tiap Minggu, tim yang dipimpin Hiramsyah Sambudy Thaib ini mencatat perkembangan demi perkembangan di lapangan, terkait dengan 3A, yakni Akses, Atraksi, dan Amenitas yang sudah dicapai, dan pekerjaan yang sedang dilakukan seminggu ke depan.

"Baik itu pekerjaan administrative, koordinasi dengan Kementerian dan Lembaga (KL) terkait. Sampai dengan progress fisik di lapangan yang sudah dijalankan, berikut dengan problem solving yang selalu saja ada di setiap destinasi. Yang pasti, kami ngebut," jelas Hiramsyah, Ketua Pokja Percepatan 10 Top Destinasi Prioritas Kemenpar di Jakarta.

Salah satunya, yang dilaporkan Ida Irawati, PIC Destinasi Tanjung Lesung, Banten. Apa yang terjadi di Banten? "Soal aksesibilitas, progress jalan tol Serang-Panimbang, BPJT merencanakan, akhir Januari 2017 ini sampai di tahap proses tanda tangan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Lalu soal perubahan RTRW, Pemprov Banten untuk mengakomodir jalan tol Serang-Panimbang itu, sedang diproses Bappeda Pemprov Banten dengan Kemen-ATR," jelas Ida.

Selain itu, soal re-aktivasi KA dengan Kemenhub dari Rangkasbitung-Pandeglang-Saketi-Labuhan, sudah dilaksanakan Studi Trase & DED Tahun 2016. Termasuk proses Amdal di tahun 2017 ini. “Bupati Pandeglang sudah mengirimkan surat kepada KemenPUPR atas kondisi ruas jalan Nasional yang rusak di daerah Labuan-Cibaliung, dan jalan hancur akibat banjir dari Labuan-Citeureup. "Jembatan dan gorong-gorong juga waspada roboh. Saat ini tengah diproses di Balai IV, KemenPUPR," ungkap dia.

"Rencana Pembangunan Infrastruktur Terpadu dari BPIW, KemenPUPR tahun 2017 untuk KEK Tanjung Lesung sudah tertuang dalam DIPA 2017 sebagai bentuk dukungan Infrastructure untuk 10 Destinasi Pariwisata Prioritas," jelas dia.

Bagaimana dengan Atraksi? Tahun Baru 2017 di KEK TanjungLesung, Occupancy kunjungan wisatawan di Villa Kalicaa & Hotel 100% disambut dengan tarian kolosal historis Tanjung Lesung oleh para siswa siswi Kampung Cikadu, buffer zone KEK Tanjung Lesung.

Lalu, Program Calendar of Event 2017 Pemprov Banten, ada Banten Beach Festival, Seba Baduy & Festival Tanjung Lesung. Sedangkan Calender of event dari Pengelola Tanjung Lesung 2017 sendiri, Cross Triathlon Event, Amazing Family Race serta memperkuat peranan ASITA Banten dalam membuat paket paket program sebagai upaya peningkatan kunjungan wisatawan ke Tanjung Lesung.

"Kami juga sedang mempersiapkan program sosialisasi Digital Market Place, denga ITX (Indonesia Travel Xchange) yang diendors Kemenpar untuk memberikan materi Go Digital pada para pelaku bisnis pariwisata di Banten dan Tanjung Lesung. Karena trend saat ini, semua travellers sudah 75% search dan share dengan digital. Bahkan sampai booking dan payment, sudah dilakukan dengan smartphone atau computer personal mereka," jelas Ida.

PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) Pandeglang juga cukup antusias melihat rencana sosialisasi ITX itu. Ujung dari upaya digitalisasi ini adalah peningkatan angka kunjungan wisman & wisnus 2017.

Lalu bagaimana dengan amenitas? Menurut laporan Ida Irawati, saat ini sudah pada tahap pengerukan lahan dan rencana konstruksi atas amenitas di dalam Kawasan KEK Tanjung Lesung. Air strip, sudah uji coba oleh Susi Air, Kampung Sawah Cottage yang sudah terjual 10 unit, Ladda Bay Residential tahun ini akan dibangun 60 unit, Revati juga akan bangun 170 unit oleh konsortium BWJ & PP, tersedia Mongolian Culture Centre. Rencana serah terima Perum Cikadu di bulan Januari 2017 ini.

"Kami terus berkoordinasi dengan BPIW, Kemen PUPR untuk Rencana Pembangunan Infrastructure Terpadu KEK Tanjung Lesung di Kampung Cikadu (Product Unggulan Batik) sebagai Buffer Zone KEK Tanjung Lesung," jelas Ida Irawati.

Lalu, rencana sosialisasi program Homestay Kemenpar di KEK Tanjung Lesung kepada jajaran Pemprov Banten dan Pemkab Pandeglang, Administrator & Pengelola KEK, BPMPTSP, Kepala Desa di Kab Pandeglang. “Untuk SDM, program di tahun 2017 ini, Program Sadar Wisata & Sapta Pesona, Peningkatan Kapasitas Usaha, Bimtek Pokdarwis. Penyusunan program peningkatan kapasitas SDM Pariwisata, Penataan Kelembagaan di Pemprov & Pemkab serta program Pemberdayaan Masyarakat (Kemenpar, Pemprov Banten, Pemkab Pandeglang & PT BWJ)," jelasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/