Setiap Terjadi Kebakaran di Riau, HP Danrem Nurendi Mendadak Bisa Konslet

PEKANBARU - Menjadi Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau membuat Komandan Korem (Danrem) 031 Wirabima, Brigjen TNI Nurendi menjadi pucuk sumber informasi mengenai terjadinya kebakaran di wilayahnya.

"Setiap ada kebakaran, semuanya nelepon. Ajudan presiden, bu menteri, semuanya. Sampai HP saya tidak kuat lagi, konslet jadinya," kata Dansatgas pencegahan karhutla Provinsi Riau ini disambut gelak tawa peserta rapat lainnya di ruang Kenangan, Kantor Gubernur Riau, Jumat (13/1/2017) pagi.

Nurendi menuturkan, seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan satgas pencegahan karhutla harus bergotong-royong menjaga daerah dan lingkungan sekitarnya. Diantaranya dengan bertindak cepat jika terjadi kebakaran di sekitar tempat tinggalnya.

Dengan demikian, ulang tahun asap di Riau dapat digagalkan untuk kedua kalinya. Ia pun mengimbau agar satgas pencegahan karhutla tidak lengah dan cepat berpuas diri dengan hasil pencapaian tahun lalu.

Bahkan, ia pun meminta agar sektor pengawasan laut semakin diperkuat apabila terjadi kebakaran. Sebab, asap yang mengepul dari kebakaran itu dapat menggangu jarak pandang pengawasan di laut.

Ia khawatir, kondisi Riau yang sering terjadi kebakaran dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan, seperti halnya menyeludupkan barang-barang tak berizin dan sindikat narkoba.

"Dampaknya pada keamanan laut. Bisa jadi sindikat narkoba itu memanfaatkan kondisi seperti ini. Kalau menyeludupkan narkoba, mereka bakar lahan," kata Nurendi.

Kedepannya, pengawasan di laut akan dijadikan prioritas khususnya saat kebakaran melanda dan menimbulkan asap. ***