Rawan Karhutla, Menteri Siti akan Turunkan Helikopter ke Riau dan Kalimantan
Penulis: Ratna Sari Dewi
"Helikopter dari Kementerian LHK akan diturunkan ke Riau dan Kalimantan. Kami tengah menunggu itu," kata Bu Yul (sapaan akrab Yulwiriati Moesa) saat mengikuti rapat koordinasi (Rakor) Karhutla di ruang Kenanga, Kantor Gubernur Riau, Jumat (13/1/2017) pagi.
Sehingga, kata Yul, dalam waktu dekat Dinas LHK dapat melakukan pencegahan menggunakan heli bantuan LHK. Salah satunya untuk membantu pencegahan dan penanggulangan karhutla di lokasi-lokasi yang sulit terjangkau.
Diungkapkan Yul, Selasa (10/1/2017) lalu, ia meninjau langsung lokasi kebakaran hutan di Bukit Betabuh, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Hasilnya, ia mengetahui kondisi nyata di lapangan yang kesusahan dalam memadamkan kebakaran di daerah perbukitan.
"Kemarin saya sempat menggelar pertemuan usai melihat kondisi kebakaran di Bukit Betabuh. Kendala yang ditemui itu soal keterbatasan peralatan. Jadinya, tim pemadam kesulitan menjangkau titik-titik api yang ada di perbukitan," tuturnya.
Ia pun menggagas patroli terpadu kehutanan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran. Tak cuma itu, Dinas LHK akan menggerakan media center pemantau hotspot khusus untuk memudahkan mendeteksi karhutla di wilayah kehutanan.
"Untuk memudahkan koordinasi dan pencegahan karhutla, kami juga akan membentuk media center pemantau hotpsot, pungkasnya. ***
Kategori | : | Riau, Pemerintahan |