Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
8 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
3 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
3 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
8 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Geotermal di Gayo Lues akan Ditangani Perusahaan asal Turki

Geotermal di Gayo Lues akan Ditangani Perusahaan asal Turki
Ilustrasi
Sabtu, 14 Januari 2017 09:05 WIB
Penulis: Ari Gayo

BLANGKEJEREN – Potensi energi geotermal di Gayo Lues akan digarap perusahaan asal Turki. Pengembangan energi panas bumi ini selain akan membawa perubahan pada ketersediaan energi di daerah, juga akan meningkatkan perekonomian warga sekitar, karena akan membuka lapangan pekerjaan dan menambah pendapatan asli daerah.

Saat ini, katanya, udah ada investor yang tertarik mengembangkan potensi geotermal di Gayo Lues, yaitu PT Hitae Panas Energy dari Turki. “Bahkan pihak perusahaan yang difasilitasi TNGL, sudah melakukan survei pendahuluan di wilayah Gunung Kembar Kecamatan Putri Betung,” katanya, Jumat (13/1/2017) kemarin.

Baca

Dua LSM Dukung Pengembangan Geotermal di Gayo Lues

Geotermal ini, menggunakan uap air sebagai pembangkit, sehingga untuk menjalankan prosesnya, ketersedian air dan panas matahari tentu sangat dibutuhkan. “Jadi tidak membuat hutan gundul dengan pembangkit panas bumi tersebut, karena tangkapan air saling keterkaitan dengan hutan,” papar Rasidin.

Bahkan sambungnya, jika geotermal ini jadi dikembangkan di Gayo Lues, maka Galus akan mendapatkan 0,5 persen dari pendapatan kotor pembangkit, katanya sambil menjelaskan pada GoAceh contoh hitungan dan besaran PAD serta bonus dari Pemerintah Pusat yang sudah diatur pada PP nomor 28 tahun 2016.

 

Editor:Zainal Bakri
Kategori:Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/