Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
21 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Hukum

Demi Wifi, Pelajar Ini Bela-bela Nongkrong di Pinggir Jalan, yang Terjadi Berikutnya di Luar Dugaan

Demi Wifi, Pelajar Ini Bela-bela Nongkrong di Pinggir Jalan, yang Terjadi Berikutnya di Luar Dugaan
Ilustrasi
Rabu, 25 Januari 2017 08:46 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Seorang pelajar umur 12 tahun di Kota Pekanbaru jadi sasaran pelaku kejahatan, Selasa (24/1/2017) sore kemarin. Ia tiba-tiba dihampiri orang tak dikenal kemudian ditodongkan senjata tajam (pisau).

Kejadian ini tampaknya bisa jadi pelajaran penting bagi setiap orang, agar berhati-hati saat bermain ponsel, apalagi di jalan. Sebab pelaku kejahatan bisa setiap saat muncul.

Peristiwa ini berlangsung pukul 16.00 WIB Selasa sore kemarin, tepatnya di Jalan Merbabu, Kelurahan Sekip Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru, depan TK Pertiwi. Korbannya adalah seorang pelajar bernama Samuel.

Ia jadi sasaran pelaku kejahatan saat tengah bermain handphone. Tiba-tiba Samuel didatangi seseorang dengan sepeda motor. Tanpa aba-aba, orang ini langsung menodongkan pisau ke arahnya.

Handphone-nya pun dirampas. Tidak cuma itu, pelaku sempat mencabut kunci kontak sepeda motor korban lalu membuangnya dengan maksud agar bisa leluasa melarikan diri dan tidak dibuntuti.

Korban sempat berusaha mengejar hingga ke Jalan Jenderal Sudirman. Namun sayang, ia ketinggalan jauh karena harus mencari kunci motor yang sebelumnya sempat dibuang pelaku.

Walhasil, penjahat jalanan ini pun berhasil meloloskan diri dengan membawa handphone Samsung Galaxy J5 seharga Rp3 juta milik si pelajar. Kasus ini sudah dilaporkan ke Mapolsek Limapuluh, Pekanbaru.

"Keterangan korban, katanya dia disana lagi nyari Wifi. Kita masih lakukan penyelidikan," ungkap Kanit Reskrim Polsek Limapuluh, Ipda M Bahari Abdi kepada GoRiau.com (GoNews Group), Rabu (25/1/2017) pagi. ***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/