Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
19 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
3
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
18 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
19 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Alasan Kesulitan Ekonomi, Ayah dan Anak Kompak Jadi Kurir Narkoba

Alasan Kesulitan Ekonomi, Ayah dan Anak Kompak Jadi Kurir Narkoba
ilustrasi
Rabu, 25 Januari 2017 08:33 WIB

SURABAYA - Sebanyak 15 orang tersangka pengedar narkoba dan obat-obatan keras berhasil diringkus Satuan Reskoba Polres Kediri, Jatim bersama jajaran polsek di bawahnya selama bulan Januari.

Mereka terdiri dari 13 orang tersangka laki-laki dan dua orang tersangka perempuan.

Kapolres Kediri AKBP Sumaryono mengungkapkan, dari 15 orang tersangka yang berhasil diamankan tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti sabu-sabu sebanyak 15,63 gram, pil dobel L sebanyak 5.936 butir dan berbagai macam alat hisap sabu.

"Keberhasilan ini tidak lepas dari peran masyarakat yang memberikan informasi kepada polisi," ujar Sumaryono seperti dilansir jpnn.com.

Dari belasan tersangka pengedar tersebut, terdapat seorang bapak bernama Ibdu Santoso (38) bersama anaknya berinsial H yang masih di bawah umur.

Keduanya menjadi kurir sabu-sabu karena terdesak kebutuhan ekonomi.

Pria asal Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kediri ini ditangkap dengan barang bukti sabu-sabu seberat 14 gram.

Selain menjadi kurir, sang anak juga dinyatakan positif mengonsumsi sabu.

Kini polisi masih mengembangkan kasus peredaran narkoba untuk mengungkap bandar besar pemasoknya.

Sementara para tersangka akan dijerat dengan Pasal 114 Sub Pasal 112 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman selama 20 tahun penjara. (pul/jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/