Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
24 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
21 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
6
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ikut Diamankan saat OTT Tim Saber Pungli, Ini Tugas Istri ASN Disdukcapil Pekanbaru Bantu Suami 'Cari Makan'

Ikut Diamankan saat OTT Tim Saber Pungli, Ini Tugas Istri ASN Disdukcapil Pekanbaru Bantu Suami Cari Makan
Ilustrasi (internet)
Rabu, 25 Januari 2017 22:13 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Ikut terjaring operasi tangkap tangan (OTT) tim saber pungli, Rt yang merupakan istri Fh, Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru, ternyata memiliki peran khusus dalam setiap kegiatan pungli suaminya.

Hal itu disampaikan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto saat ditemui di Mapolresta Pekanbaru, Rabu (25/1/2017) malam. "Pemeriksaan kita, Rt ini mencari orang-orang yang mau membuat KTP dan KK, yang kemudian diminta membayar Rp2 juta, jika ingin cepat, tanpa prosedur," ucapnya.

Kepada GoRiau.com (GoNews Grup), Kapolresta menambahkan, kegiatan pungli yang dilakukan Fh bersama istrinya dan seorang pegawai UPTD Disdukcapil, berinisial Rm sudah berlangsung selama 1,5 tahun.

"Sudah ada 17 berkas. Untuk satu berkas, mereka (Fh dan Rt) memasang tarif Rp2 juta, totalnya ada Rp34 juta. Itu penghasilan dari pembuatan KTP dan KK tanpa melalui prosedur," tuturnya.

Masih kata Kapolresta, kasus pungli yang dilakukan Fh dengan modus pembuatan KTP dan KK tanpa melalui prosedur ini sudah lama menjadi pengawasan. Namun, saat tim saber pungli untuk tingkat Pemko Pekanbaru dibentuk, baru dilakukan penindakan.

"Saat tim saber pungli diresmikan kemarin, Plt Walikota sudah memberikan himbauan kepada para pegawai dan instansi Pemko Pekanbaru untuk tidak melakukan pungli. Yang ini (Fh) sudah target kita," terangnya.

BACA JUGA:

. Terjaring OTT Tim Saber Pungli, ASN Disdukcapil Kota Pekanbaru ini Sudah Tangani 17 Berkas, Uangnya...

. Tim Saber Pungli Polresta Pekanbaru Tangkap Tangan Seorang ASN Disdukcapil Pekanbaru saat Terima Jasa Pembuatan KTP Tanpa Prosedur

Sampai saat ini, ketiga orang yang diamankan, Fh, Rt dan Rm masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Pekanbaru, guna mengungkap kemana aliran dana dari pungli tersebut.

"Statusnya masih terperiksa, setelah digelar kasusnya, baru kita lihat, apakah statusnya ditingkatkan jadi tersangka atau bagaimana. Termasuk pasal yang akan diterapkan," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/