Bayi Perempuan Malang yang Ditemukan dalam Kardus di Jalan Perbatasan Tenayan Raya Diberi Nama

PEKANBARU - Bayi perempuan malang yang ditemukan warga jalan Perbatasan, RT 003/RW 001, Kelurahan Pembatuan, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, Rabu (25/1/2017) tadi malam, dalam kardus. Akhirnya diberi nama Anayya Passiaturahma.

Bayi malang yang berusia maish hitungan hari itu, kini masih berada di RS Bhayangkara Polda Riau untuk mendapatkan perawatan medis, melihat saat ditemukan warga sekitar pukul 22.30 WIB, kondisinya cukup memprihatinkan.

Ditaruh dalam kardus dekat tong sampah, bayi Anayya akhirnya berhasil diselamatkan warga yang mendengar tangisannya dibawah guyuran hujan. Bahkan, keadaan badan Anayya sudah membiru karena kedinginan.

Saat ditemukan, Anayya hanya mengenakan singlet dan dialas selembar jilbab berwarna hitam, dengan kondisi badannya kotor. Hampir sekujur tubuhnya dipenuhi pasir karena terkena percikan air hujan.

"Kasihan kali bayinya, kalau boleh biar kami saja yang merawatnya. Banyak warga di sini yang mau merawat. Apalagi, buk RT, Dia yang menyusuinya waktu ditemukan. Karena kondisinya kedinginan menggigil," ujar Dona.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Ipda Sulaeman Daulay, mengungkapkan, saat ini bayi Anayya masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau dan nantinya akan dikoordinasikan dengan pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru.

"Jika memang ada yang ingin merawat bayi itu, silahkan saja. Untuk prosedurnya langsung dengan Dinsos Kota Pekanbaru saja, apakah diadopsi, atau bagaimana. Tapi, sementara ini dirawat di rumah sakit," pungkasnya.

BACA JUGA:

. Kedinginan Diguyur Hujan, Bayi Perempuan Malang Ditemukan Warga Jalan Perbatasan Tenayan Raya Dalam Kardus Samping Tong Sampah

. Dibuang Orangtua, Warga Tenayan Temukan Bayi Perempuan Berusia 3 Hari Depan Pintu

Sebelumnya, warga digegerkan dengan temuan sesosok bayi perempuan di dalam kardus dekat tong sampah, saat sedang menangis dibawah guyuran hujan, Rabu malam, sekitar pukul 22.30 WIB.

Sampai saat ini, Polisi masih menyelidiki identitas orangtua kandung bayi Anayya yang tega membuangnya.***