KH Nur Kholis: Ulama Kita Diadu Domba, Hentikan Kriminalisasi ke Kyai dan Habaib
Penulis: Muslikhin Effendy
Dalam kegiatan yang dihadiri puluhan tokoh ulama, ribuan masyarakat dan santri itu, juga digelar sejumlah orasi yang disampaikan oleh para ulama tentang pentingnya menjaga budi luhur demi keutuhan NKRI.
Apalagi saat ini Bangsa Indonesia tengah mulai dipecah belah oleh berbagai kelompok yang tidak bertanggungjawab. Terlebih persoalan yang persoalan hangat yang terjadi justru melibatkan berbagai unsur keagamaan.
"Bangsa Indonesia bangkit dan terbebas dari penjajahan tentunya tidak lepas dari perjuangan para pahlawan kita, sebagian besar di antara mereka adalah umat Islam," kata salah satu ulama Pamekasan KH Lailurrahman.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menegaskan komitmen untuk mempertahankan NKRI dan bersatu menyingkirkan pihak yang berusaha merongrong kedaulatan Islam di Indonesia.
"Bagaimanapun negara harus kukuh berpegang teguh terhadap UUD 45," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan KH Nur Kholis yang mengajak seluruh elemen bangsa menjaga dan melindungi UUD 45, Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. "Ulama kita diadu domba, seperti yang terjadi kepada Habib Rizieq. Hentikan kriminalisasi terhadap ulama, Kyai dan Habaib," tegasnya.
Selebaran yang beredar di lokasi juga tertulis ajakan berupa kecaman dan penolakan terhadap segala bentuk kriminalisasi terhadap ulama yang konsisten memperjuangkan agama dan kedaulatan NKRI.
Tidak hanya itu, para elit juga diminta menghentikan berbagai tindakan tak terpuji yang mengancam kedaulatan. Serta mengajak seluruh umat Islam merapatkan barisan dan kembali menghidupkan semangat jihad demi agama dan NKRI. ***
Sumber | : | beritajatim.com |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Politik, Lingkungan, DKI Jakarta, Jawa Timur |