Satgas Karhutla Bersatu, Gubernur Riau: Kita Nggak Main-main

PEKANBARU - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman menegaskan kepada seluruh elemen masyarakat dan perusahaan yang beroperasi di Riau agar membuang jauh-jauh niatan tidak baik membakar lahan dan hutan.

Pasalnya, seluruh unsur satuan tugas (Satgas) pencegahan dan penanggulangan Karhutla di Riau yang terdiri dari pemerintah, penegak hukum, dan aparat berwajib lainnya telah disatukan untuk bergotong royong menindak tegas pelaku pembakar lahan dan hutan.

"Kita nggak main-main, jangan sekali-sekali mencoba bakar lahan. Satgas sudah bersatu," kata Andi Rachman usai mengikuti kegiatan apel pagi satgas Karhutla di halaman Kantor Gubernur Riau, Jumat (3/1/2017).

Ia pun menekankan agar pencegahan karhutla dapat dilakukan sedini mungkin. Menurutnya, tidak ada lagi alasan untuk lamban bertindak, sebab peralatan sarana dan prasarana pendukung aksi pencegahan ini telah dilengkapi.

Sementara, khusus untuk anggaran pencegahan karhutla, kata Andi, masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah mendapatkan kucuran dana. Namun total keseluruhannya belum dihitung secara pasti.

"Kalau anggaran spesifiknya, kita harus duduk dulu karena tersebar di beberapa SKPD terkait. Yang jelas, untuk bantuan BNPB dan KLHK sudah sama-sama kita lihat tadi. Tinggal menyesuaikan," tandas Andi.

Ditemui ditempat yang sama, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen Lodewyk Pusung akan mengambil strategi lain untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau pada 2017 ini.

Belajar dari pengalaman lalu, pelaku pembakar lahan kerap muncul saat akhir pekan, terutama Sabtu dan Minggu. Kuat dugaan, pergerakan tim gabungan sudah diketahui, sehingga perusak alam ini bisa leluasa bergerak.

Untuk itu, Mayjen Lodewyk Pusung bakal menerapkan strategi baru ke depan. "Nggak ada ceritanya kita ditipu-tipu mereka. Mereka tahu kapan petugas dan tim gabungan rehat, mereka tahu heli kita cuma bisa terbang sebelum jam lima sore," sebutnya.

Sebab itu, ia akan menerapkan strategi khusus. Namun Lodewyk belum akan membeberkannya. "Nanti mereka pada tahu strategi kita. Pokoknya sudah ada," ungkap dia usai apel gabungan di halaman Kantor Gubernur Riau, Jumat (3/2/1/2017) pagi tadi. ***