Diamankan saat Berseragam Dinas, Ini Sebab Kepsek SMP Yayasan Kartini Pukuli Puluhan Muridnya
Penulis: Chairul Hadi
Menurut data polisi, MS diduga memukul 46 orang muridnya sehingga mengalami memar di pipi dan luka di telinga. Ada yang dipukuli satu kali, dua kali dan sebagainya. Akibat perbuatan ini, sang Kepsek dilaporkan orangtua murid.
Usut punya usut, anak di bawah umur tersebut dipukuli lantaran disebabkan karena tidak masuk sekolah, persisnya sehari sebelum kejadian. Lalu pada Kamis (2/2/2017), MS pun datang ke kelas dan murid-murid tersebut kena pukul.
Kasus ini sedang ditindaklanjuti aparat berwajib. MS dijemput petugas ke yayasan tersebut. Saat itu dirinya sedang di ruangan Kepala Sekolah. Saat masih berseragam dinas, pria ini pun dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangannya.
"Kita sudah meminta keterangan saksi-saksi. Korban juga sudah didata, dan Polsek Panipahan juga sudah koordinasi dengan pihak PPA Polres," ungkap Paur Humas Polres Rohil, Aiptu Yusran Pangeran Chery, Sabtu (4/2/2017) siang.
Diberitakan sebelumnya, MS diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur, yang tak lain murid SMP Yayasan Kartini. Polisi sudah kantongi barang bukti berupa visum korban.
Baca Juga: Pukuli Puluhan Murid Hingga Memar, Kepsek SMP Yayasan Kartini Berurusan dengan Polisi
"Kita masih melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut," singkat dia kepada GoRiau.com (GoNews Group). ***
Kategori | : | Hukum, Peristiwa, GoNews Group |