Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
18 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
19 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
18 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
17 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
18 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
15 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sumatera Barat Siapkan Berbagai Jurus Wisata Halal

Sumatera Barat Siapkan Berbagai Jurus Wisata Halal
Ilustrasi Kelok Sembilan. (istimewa)
Selasa, 07 Februari 2017 18:42 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Provinsi Sumatera Barat sejak 2016 ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata hahal di Indonesia, setelah berhasil memenangi "Kompetisi Pariwisata Halal Nasional" (KPHN) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Ada 15 kategori dalam KPHN, dan Sumatera Barat (Sumbar) berhasil memenangkan empat kategori di antaranya, yakni destinasi wisata halal terbaik, kuliner terbaik, biro perjalanan wisata halal terbaik, dan restoran halal terbaik.

Sejumlah destinasi di Sumatera Barat yang ditetapkan sebagai daerah tujuan wisata halal, adalah Danau Singkarak, Danau Maninjau, Danau Kembar, Ngarai Sianok, Goa Jepang, Pulau Cubadak, Lembah Anai, Istano Pagaruyuang, dan Kepulauan Mentawai.

Guna memantapkan status tersebut pemerintah provinsi akan membentuk tim guna mendefinisikan konsep wisata halal dengan mempertimbangkan kondisi daerah agar bisa diimplementasikan.

"Kita ancang-ancang siapa yang masuk dalam tim ini. Yang jelas terdiri dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), akademisi, dan Dinas Kesehatan Sumbar," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian, Selasa (7/2/2017).

Ia menjelaskan hasil rumusan itu nanti bisa saja akan dituangkan dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) sebagai payung hukum pengembangan wisata halal di Sumbar.

Ia menilai hal itu penting untuk dilakukan agar masyarakat tidak ragu dengan konsep wisata halal yang diterapkan.

"Gambarannya wisata halal itu berkaitan dengan infrastruktur pendukung seperti hotel dan restoran bersertifikasi halal, penyajian makanan yang sehat dan akomodasi yang bersih. Nanti akan dirumuskan oleh tim," kata dia.

Kalangan akademisi siap mendoorng tekad pemerintah tersebut. "Terpilihnya Sumbar menjadi destinasi wisata halal dunia membuat kami akan meningkatkan peranan mendukung pembangunannya," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unand Padang, Prof Hermansah. Misalnya, Ke depan akan ada seminar dan diskusi terkait wisata halal di Sumbar.

Sementara Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah berharap dukungan dari masyarakat dan institusi. Khusus kota Padang, ujarnya, akan ada penambahan sarana pendukung wisata halal, seperti pembangunan masjid di kawasan wisata pantai Padang dan penyiapan rumah makan rekomendasi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/