Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
15 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
10 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
10 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Riau

Karyawan Hotel dan Restoran di Riau, Dianjurkan Memakai Tanjak sebagai Ciri Khas Melayu

Karyawan Hotel dan Restoran di Riau, Dianjurkan Memakai Tanjak sebagai Ciri Khas Melayu
Direktur Lembaga Sertifikasi Pariwisata (LSP) Lancang Kuning Nusantara (LKN) Riau, Riyono Gede Trisoko, didampingi Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal Usman. (istimewa)
Rabu, 08 Februari 2017 16:57 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKANBARU- Riau saat ini sedang gencar mempromosikan berbagai destinasi wisata, salah satunya adalah wisata berbasis budaya. Apalagi Riau merupakan Provinsi yang ditargetkan menjadi pusat kebudayaan melayu di Asia Tenggara.

Guna mendukung terwujudnya Riau sebagai pusat kebudayaan melayu, Direktur Lembaga Sertifikasi Pariwisata (LSP) Lancang Kuning Nusantara (LKN) Riau, Riyono Gede Trisoko MM akan mensosialisasikan penggunaan Tanjak ini di sejumlah pusat pariwisata, hotel dan restoran di Riau.

"Imbauan dari Dinas Pariwisata, seluruh pekerja pariwisata baik itu frontliner khususnya di perhotelan, travel itu pada hari-hari tertentu diharapkan menggunakan Tanjak sebagai identitas Riau," ujar Riyono kepada wartawan, Selasa (7/2/2017) di Hotel Grand Tjokro, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

Tanjak adalah salah satu ciri khas pakaian para lelaki di Melayu. Tanjak atau bisa disebut dengan tengkolok ini biasanya digunakan di bagian kepala.

Meski bentuknya beragam dan beraneka macam, namun seluruh lelaki suku Melayu hampir memakai ini pada masa dahulu.

Dan sekarang, tanjak atau tengkolok ini biasanya digunakan dalam berbagai acara adat seperti kenduri kawin, pentabalan dan lain sebagainya.

Jadi, sambung Riyono, Tanjak untuk di Riau ini melambangkan penyambutan "Selamat Datang".

"Makanya beberapa hotel-hotel itu semua kita berikan imbauan agar minimal karyawannya memakai Tanjak. Kalau di daerah lain seperti di Bali itu ada namanya Udheng, di Jawa itu ada Blankon dan itu sudah diberlakukan pemakaianya disana," jelas Riyono.

Imbauan ini juga didukung penuh oleh Dinas Pariwisata Riau. Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal Usman juga berharap tidak hanya restoran dan hotel. Tapi juga berlaku bagi penyedia jasa layanan wisata. (*/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/