Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
21 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
5 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mencuatnya Kasus Penganiayaan Anak di Panti Asuhan Tunas Bangsa Pekanbaru, Komisi VIII DPR RI Direncanakan Tiba di Kota Bertuah Esok

Mencuatnya Kasus Penganiayaan Anak di Panti Asuhan Tunas Bangsa Pekanbaru, Komisi VIII DPR RI Direncanakan Tiba di Kota Bertuah Esok
Panti Asuhan Tunas Bangsa, jalan Bukit Rahayu, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru dipasangi policeline terkait tewasnya balita 18 bulan (foto: barkah/goriau.com)
Rabu, 08 Februari 2017 17:08 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Pasca mencuatnya kasus penganiayaan di panti milik Yayasan Tunas Bangsa yang menewaskan balita berusia 18 bulan, Komisi VIII DPR RI berencana akan datang ke Polresta Pekanbaru, Kamis (9/2/2017) esok.

Komisi yang membidangi Agama, Sosial dan Pemberdayaan Perempuan yang diketuai oleh Ali Taher Parasong itu akan datang untuk bertemu langsung dengan pemilik yayasan, LN alias Lili yang kini ditetapkan sebagai tersangka.

Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Ady Wibowo, saat dikonfirmasi terkait kedatangan Komisi VIII DPR RI itu, Rabu (8/2/2017) membenarkan hal tersebut. "Iya, semua 15 orang. Dari DPR RI, sekitar tiga atau empat orang termasuk Ketua Komisi VIII, soal Yayasan Tunas Bangsa," jawabnya kepada GoRiau.com (GoNews Grup).

"Jadwalnya, siang besok sudah sampai di sini (Pekanbaru). Tapi kita belum bisa pastikan, apakah mereka juga akan bertemu dengan tersangka atau tidak," sambungnya.

Sampai saat ini, Polresta Pekanbaru baru menetapkan tersangka dalam kasus tewasnya M Zikli, balita laki-laki berusia 18 bulan yang diduga dianiaya oleh pengasuh saat berada di panti asuhan Tunas Bangsa, jalan Bukit Rahayu, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

Pemilik sekaligus ketua Yayasan Tunas Bangsa Pekanbaru, LN alias Lili ditetapkan sebagai tersangka karena bertanggung jawab penuh atas kematian M Zikli. Selain itu, Ia saat ini ditahan karena bersikap tidak kooperatif.

BACA JUGA:

. Banyak Kejanggalan dan Tak Sesuai Prosedur, Polisi Selidiki Proses Penitipan Anak di Panti Yayasan Tunas Bangsa Pekanbaru

. Keberadaannya Tak Diketahui, Adik Perempuan M Zikli Berusia 9 Bulan Diduga Juga Dititipkan ke Panti Asuhan Tunas Bangsa Pekanbaru

Saat menjalani pemeriksaan, Lili selalu memberikan keterangan berbelit kepada penyidik PPA Polresta Pekanbaru, bahkan Ia sempat menyembunyikan 17 anak pantinya, diduga karena tidak ingin perbuatannya selama ini terbongkar.

Namun, 17 anak yang rata-rata berusia 1 tahun hingga 10 tahun itu sudah berhasil dievakuasi dan berada di rumah aman Dinas Sosial (Dissos) Kota Pekanbaru, untuk pemulihan trauma dan psikisnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/