6 Hektar Gambut Terbakar, Polisi dan Regu Darat Menginap di Hutan Kerumutan Tunggu Bantuan Bom Air
Penulis: Chairul Hadi
Rencananya mereka akan menginap di hutan sampai besok pagi, untuk mengantisipasi api meluas. Menurut kepolisian, ada sekitar enam hektar lahan gambut membara di sana sejak siang tadi. Tim pun sudah berjam-jam lamanya melakukan pemadaman.
Jauhnya medan dan pekatnya asap yang ditimbulkan dari kebakaran lahan ini membuat petugas mengalami kesulitan, ditambah sumber air berjarak cukup jauh dari titik api. Kondisi tersebut makin parah disebabkan minimnya cahaya penerangan.
"Sampai malam ini anggota masih di sana. Rencana akan menginap di hutan sambil melakukan penjagaan area, mengantisipasi agar api tidak menyebar luas," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Ari Wibowo saat berbincang dengan GoRiau.com (GoNews Group), Jumat malam.
Tim darat tersebut akan berjaga-jaga sampai besok pagi, di mana rencananya pemadaman akan melibatkan water bombing (Bom Air) dari udara. Tim terpadu, baik itu darat dan udara rencananya akan melakukan pemadaman lanjutan, Sabtu besok, hingga api diarea ini benar-benar padam sepenuhnya.
Sementara informasi dari BPBD setempat sore tadi menyebutkan, ada sekitar tiga titik api yang ditemukan di sana. Api tersebut melahap habis ranting dan tunggul pohon, sehingga menimbulkan asap tebal, ditambah lagi lahannya adalah gambut.
Baca Juga: Lahan Gambut di Kerumutan Membara, Patroli Udara Temukan Pondok di Tengah Hutan
Diberitakan sebelumnya, tak jauh dari lokasi kebakaran, patroli udara sempat memotret adanya pondokan di tengah hutan. Kebakaran ini diketahui terjadi Jumat siang tadi. Jauhnya titik api dipedalaman, ditambah beratnya medan menyulitkan akses darat. ***
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa |