Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
9 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
4 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
4 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Punya Kaki, Bocah Kelas I SD Ini Berjalan ke Sekolah 4 Kilometer Gunakan Tangan Mungilnya, Bercita-cita Jadi Polisi

Tak Punya Kaki, Bocah Kelas I SD Ini Berjalan ke Sekolah 4 Kilometer Gunakan Tangan Mungilnya, Bercita-cita Jadi Polisi
Najib bersalaman dengan seorang polisi. (dream)
Jum'at, 10 Februari 2017 14:02 WIB
JEMBER - Kisah bocah yang masih duduk di bangku kelas I SDN Kamal, Kabupaten Jember, Jawa Timur.ini, sangat inspiratif. Bocah bernama Ahmad Najib Tarjudin ini tetap bersemangat ke sekolah, meskipun tidak memiliki kaki.

Najib hidup bersama ibunya, Nipa, di Dusun Kopang RT 03 RW 08. Meski hidup dengan kondisi serba kekurangan, Nipa tak menyerah. Dia terus memberi nasihat kepada putra bungsu dari tiga bersaudara itu.

''Mungkin ini sudah menjadi takdir untuk anak saya yang mempunyai kekurangan fisik sejak lahir. Tetapi saya terus berupaya memberikan motivasi agar Najib tidak malu dan tetap bersekolah,'' kata Nipa, dilansir dari laman Suara Jatim Post, Kamis (9/2).

Nipa menjelaskan, setiap hari Najib berangkat ke sekolah yang berjarak sekitar empat kilometer dari rumah. Karena tak punya kaki, Najib menggunakan keduanya untuk berjalan ke mana-mana, termasuk untuk pergi dan pulang sekolah.

Najib selalu semangat belajar karena ingin menjadi pintar dan berharap kelak dirinya bisa menjadi polisi.

Di sekolah, Najib brmain bersama teman sebayanya, tanpa ada rasa minder. Kondisi itu dia tunjukkan saat mengikuti upacara bendera, Senin, 23 Januari 2017.

Kondisi itu pula yang membuat hati Bhabinkamtibmas Polsek Arjasa, Polres Jember, Aiptu Totok Yuniar Susanto yang saat menjadi Inspektur Upacara Bendera luluh.

''Mudah-mudahan Ahmad Najib menjadi orang yang berguna bagi nusa, bangsa, agama, dan orangtuanya, Amin!'' kata totok, di Instagram Divisi Humas Mabes Polri.

''Meskipun penyandang difabel sejak lahir, ia sangat antusias dan semangat mengikuti upacara bendera di sekolah.'' ***

Editor:hasan b
Sumber:dream.co.id
Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/