Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
22 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
22 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
16 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
5 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tragis... di Depan Mata Istri, Suami Tewas Tertabrak Kereta saat Selamatkan Anak

Tragis... di Depan Mata Istri, Suami Tewas Tertabrak Kereta saat Selamatkan Anak
ilustrasi
Senin, 13 Februari 2017 09:36 WIB

PALEMBANG - Nasib malang dialami Ida (36), warga Jalan Abikusno, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Secara bersamaan, Ida harus merelakan sang anak yang masih kritis dan suami yang tewas secara tragis akibat tertabrak kereta api.

Kecelakaan tragis yang menelan dua korban tersebut terjadi pada Minggu 12 Februari 2017, sekitar pukul 09.30 WIB.
Awalnya sang suami, Syarifuddin (37), membonceng sang istri dan anaknya, Keyla Putri (6) berkunjung ke rumah orangtuanya. Syarifuddin memilih melewati jalur rel kereta api.

Karena saat menaiki jalan tanjakan, sepeda motor korban sulit untuk berjalan. Akhirnya Ida memilih turun dan berjalan kaki melintasi rel kereta api. Sedangkan sang suami masih membonceng anaknya melewati rel kereta api.

Saat berada di tengah rel, Syarifuddin melihat ada kereta api yang akan melintas, korban langsung melemparkan anaknya ke pinggiran rel. Seketika, tubuh Syarifuddin dan sepeda motornya langsung tertabrak kereta api jurusan Lubuk Linggau ke Palembang dan terseret sekitar 50 meter ke depan.

Ida yang berada di pinggiran rel, terlihat syok melihat kecelakaan tersebut di depan matanya. Setelah kereta api berlalu, Ida berteriak menangis mendekati jenazah sang suami. Sedangkan anaknya mengalami benturan hebat sehingga tidak sadarkan diri.

Ayah Ida, Murdia (67), mengatakan, saat kereta api akan lewat, masinis tidak membunyikan klakson sehingga anak dan cucunya tidak mengetahui akan ada kereta yang lewat. Di perlintasan tersebut juga tidak ada palang jalan kereta api.

“Menantu saya sempat berteriak, tapi keburu ditabrak oleh kereta api,” ujarnya seperti diberitakan Liputan6.com.

Para warga yang melihat kejadian langsung melaporkan ke Polsek Kertapati. Petugas kepolisian langsung datang ke TKP dan mensterilkan lokasi. Sepeda motor korban yang terseret juga mengalami kerusakan parah.

Kapolsek Kertapati, AKP Deli Haris, mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memanggil pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Kertapati.

“Kita sudah menginterogasi beberapa saksi mata dan mengevakuasi jenazah dan korban lainnya ke RS Bari Palembang. Kecelakaan ini masih kita dalami,” ujarnya.(lpc)

Editor:Arie RF
Sumber:liputan6.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/