Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
1 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
1 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tertimbun Tanah Longsor, Bayi 8 Bulan Ditemukan Selamat

Tertimbun Tanah Longsor, Bayi 8 Bulan Ditemukan Selamat
Hayu Sri Latifah (dipangku ibunya), bayi 8 bulan yang ditemukan selamat setelah tertimbun tanah longsor. (tribunnews.com)
Sabtu, 18 Februari 2017 14:24 WIB
SEMARANG - Keajaiban terjadi pada diri Hayu Sri Latifah. Bayi berumur 8 bulan itu ditemukan selamat setelah tertimbun tanah longsor, Senin (13/2) malam, di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari, Semarang.

Kedua orangtua Hayu Sri Latifah, Solikin dan Susilowati bersyukur dan merasa lega karena buah hati mereka terhindar dari maut. 

''Hujan deras sore hari. Tidak ada tanda-tanda bakal longsor, tidak ada retak juga. Tiba-tiba longsor dan menimpa saya sama anak istri," ujar Solikin, Rabu (15/2/2016) lalu.

Wajah Hayu tertimpa genting, Susilowati tertimpa pintu, sedangkan Solikhin tertimpa puing dan mampu menahannya.

''Anak saya terpendam tapi beruntung wajahnya tertutup genting sehingga bisa bernafas. Saya dan istri langsung minta tolong. Ibu saya minta tolong tetangga dan kemudian pintu didobrak,'' sambungnya.

Warga berhasil menyelamatkan Solikin beserta istri dan anaknya dari reruntuhan bangunan dan timbunan tanah longsor.

Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu menyatakan prihatin atas kejadian tersebut.

''Ini mukjizat tapi harus dilakukan penanganan. Longsor di lima titik ini terjadi di perumahan karena tidak ada drainase yang baik,'' ujarnya.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/