Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
17 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
17 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
15 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
17 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
17 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
13 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Sepanjang Januari hingga Februari 2017

5 Oknum Polisi di Riau Terjaring OTT Tim Saber Pungli, Bahkan Libatkan Perwira

5 Oknum Polisi di Riau Terjaring OTT Tim Saber Pungli, Bahkan Libatkan Perwira
Irwasda Polda Riau, Kombes Suwarno (Foto: Chairul Hadi/GoRiau.com)
Selasa, 21 Februari 2017 13:16 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Tim Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar) Polda Riau sepanjang Januari 2017 hingga sekarang setidaknya sudah menindak sekitar lima orang oknum polisi yang diduga terlibat Pungli. Bahkan salah satunya melibatkan oknum Perwira.

Hal itu disampaikan Irwasda Polda Riau, Kombes Suwarno, Selasa (21/2/2017) siang. Ia membeberkan, sang oknum tersebut berdinas di Dumai. Modusnya dengan mengutip uang kendaraan dengan menggunakan stiker yang dibuatnya sendiri.

"Kejadiannya Jumat (17/2/2017) kemarin. Modusnya kendaraan yang lewat harus nyetor, atau denda Rp500 ribu, denda Tilang. Kendaraan diberikan stiker khusus agar tidak diganggu, stikernya buat sendiri," kata Suwarno diwawancarai GoRiau.com (GoNews Group).

Sedangkan empat polisi lainnya yang juga terjaring OTT modusnya hampir sama, yakni diduga mengutip uang dari kendaraan. Ia merincikan, seperti salah satu kasus di Jalan Lintas Riau Jambi KM 256. modusnya memeriksa kelengkapan, lalu minta uang.

Baca Juga: Sempat Lari Saat OTT, Polda Riau Amankan 1 Lagi Oknum PNS Dishut Diduga Otak Pemerasan Pengusaha Kayu

"Ada dua oknum itu di sana yang kita OTT. Lalu satu oknum polisi di Kandis, kejadiannya di KM 3 Kandis, di mana anggota (polisi) memungut uang dari truk. Terus di Pos Lalu Lintas di Inhu ada satu oknum, barang buktinya Rp150 ribu, mungut uang juga," sebutnya.

Selain operasi tangkap tangan (OTT) di tubuh Polri, Tim Saber Pungli juga sudah menindak sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pegawai negeri sipil yang juga terlibat Pungli, serta sederet warga sipil lainnya. Semuanya sudah diproses.

Baca Juga: 3 Orang Jagoan di Terminal AKP Pekanbaru Terjaring OTT Tim Saber Pungli Polda Riau

"Tentu, kita proses sesuai pelanggarannya. Khusus bagi oknum kita proses internal, setelah itu kita lihat kasusnya, apakah bisa dibawa ke pidana umum. Ini jangan main-main, sejak awal sudah kita tegaskan demikian," ungkap Kombes Suwarno memastikan.

Menurut catatan, cukup banyak OTT yang dilakukan polisi selama dua bulan belakangan ini di Provinsi Riau, misalnya pemerasan terhadap supir truk di Tenayan Raya yang melibatkan warga sipil dan Pungli di Terminal AKAP. Ada tiga orang saat itu.

Baca Juga: Aduh, Oknum PNS Kantor Kelurahan di Pekanbaru Terjaring OTT Polda Riau

Kemudian OTT di Kantor Camat Tapung, di mana ada seorang Calo pengurusan administrasi. Lalu kasus di Kantor Lurah Simpang Baru, Panam. Ada oknum ASN yang ditenggarai ngutip uang pengurusan SKGR. Barang buktinya uang Rp50 ribu.

Belum lagi kasus Pungli di Disdukcapil di Pekanbaru. Ketika itu polisi menangkap tangan tiga orang warga sipil. Lalu di Pelabuhan Selatpanjang. Modusnya juga mengutip uang pelabuhan, dan terakhir di Kuansing, melibatkan warga sipil.

Baca Juga: Tiap Kendaraan Dimintai Uang Rp300 Ribu, Oknum SPTI Pekanbaru Kena OTT Tim Saber Pungli

"Kasus di Kuansing kita sita barang bukti berupa uang Rp450 ribu. Modusnya meminta uang (Japrem) dari truk sawit yang melintas. Lalu OTT oknum Dishut yang diduga minta uang dari truk yang diamankan," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/