Ternyata, Razia Mendadak yang Digelar di Rutan Sialang Bungkuk terkait Pesan Singkat Soal Adanya Bom

PEKANBARU - Puluhan petugas dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau tiba-tiba merazia Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (21/2/2017) malam.

Usut punya usut, razia dadakan tersebut diawali pesan singkat (SMS) yang diterima pihak Kanwil KemenkumHAM Riau. Si pengirim pesan menyebutkan bahwa ada aktivitas peracikan bom di dalam Rutan Sialang Bungkuk.

"Iya, kita ada dapat SMS katanya ada yang meracik bom. Seluruh blok dan sel kita periksa, mulai barang hingga penggeledahan badan, hasilnya nihil. Tidak ada temuan benda yang mencurigakan," ungkap Kakanwil KemenkumHAM Riau, Ferdinand Siagian.

Baca Juga: Mendadak, Puluhan Petugas KemenkumHAM Riau Razia Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru

Ferdinand yang diwawancarai GoRiau.com (GoNews Group) usai razia melanjutkan, selain menindak lanjuti pesan singkat tersebut, pihaknya juga sekaligus merazia barang terlarang lainnya, seperti ponsel hingga Narkoba. Hasilnya juga nihil.

Menurutnya, apapun informasi, termasuk soal peracikan bom, memang harus ditindak lanjuti, dengan tujuan mewaspadai segala kemungkinan yang menyangkut keamanan Rutan, yang tercatat dihuni sekitar 1.825 orang tersebut.

Dua jam lebih petugas menyisir sudut-sudut Rutan Sialang Bungkuk yang terdiri dari tiga blok itu, di mana tiap blok ada sekitar 27 hingga 32 kamar. Bahkan pemeriksaan berlanjut hingga di halaman Rutan. "Jadi sudah kita netralisir semua," yakin Ferdinand yang memimpin razia itu.

Sekitar pukul 22.00 WIB, Selasa malam, puluhan petugas pun dibubarkan dari Rutan Sialang Bungkuk. Sedangkan para penghuninya diperkenankan masuk kembali ke dalam kamar tahanan, setelah selesai digeledah. ***