Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
16 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
15 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
16 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
17 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
15 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
15 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Momentum Asian Games 2018 Sebagai Kebangkitan Olahraga Indonesia

Momentum Asian Games 2018 Sebagai Kebangkitan Olahraga Indonesia
Foto: Azhari/GoNews.co.
Rabu, 22 Februari 2017 20:04 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Momentum Asian Games 2018 harus dimanfaatkan untuk membangkitan prestasi olahraga Indonesia ke arah yang lebih baik. Pernyataan ini disampaikan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thoir saat menjadi salah satu pembicara dalam Seminar Olahraga bertemakan "Pembangunan Olahraga Nasional" di Gedung Lemhanas RI, Jakarta, Rabu (22/2/2017).

Pernyataan ini disampaikan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thoir saat menjadi salah satu pembicara dalam Seminar Olahraga bertemakan "Pembangunan Olahraga Nasional" di Gedung Lemhanas RI, Jakarta, Rabu (22/2/2017).

Bagi Erick Thoir, menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018 merupakan salah satu agenda yang penting. "Asian Games bukan menjadi titik akhir, namun titik awal menuju kebangkitan olahraga Indonesia," katanya.

Asian Games 2018, kata dia, menjadi awal yang baik bagi Indonesia menuju Olimpiade 2020. Di sini, Erick menekankan fungsi KOI untuk menyelenggarakan, menyiapkan, dan melaksanakan keikutsertaan Indonesia dalam pekan olahraga internasional.

"Keikutsertaan itu meliputi Olimpiade, Asian Games, SEA Games, dan lainnya," ujar bos raksasa sepakbola Inter Milan ini.

Dia juga menegaskan, pihaknya akan turut aktif dalam meningkatkan konsolidasi pembangunan olahraga. Selama ini, kata dia, sejumlah organisasi olahraga di Indonesia belum bersinergi secara maksimal.

Ia berharap BAPOPSI, BAPOMI, FORMI, KONI, dan KOI punya langkah serempak ke depan demi kemajuan olahraga Indonesia.Ia memastikan kepengurusan KOI yang telah terbentuk pada 31 Oktober 2016 lalu akan bekerja sama dengan aktif. Itu dilakukan demi menjaga serta mengangkat harkat dan martabat Indonesia di kancah dunia Internasional.

Kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018, lanjut Erick, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. "Ini untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia bisa menyelenggarakan secara baik," ujar Erick.

Erick menginginkan Asian Games 2018 akan sukses penyelenggaraan, prestasi, administrasi, dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Asian Games 2018 akan dihelat pada 18 Agustus hingga 2 September di Jakarta dan Palembang. Sepuluh cabang olahraga unggulan Indonesia nantinya akan melaksanakan test event pada Oktober hingga November 2017.

Salah satu peserta seminar, Icuk Sugiarto mengungkapkan, pemerintah belum serius untuk mendukung olahraga di Tanah Air. Hal inilah yang membuat prestasi olahraga terus terpuruk. Celakanya lagi, olahraga di Tanah Air cenderung digunakan sebagai alat politik.

"Olahraga kita kian terpuruk karena cenderung digunakan sebagai alat politik, apalagi pemerintah juga masih kurabg serius mendukung kemajuan olahraga,” ujar Icuk Sugiarto.

Juara dunia bulutangkis ini mencontohkan, sewaktu anaknya Tommy Sugiarto ,membela negara di ajang Olimpiade 2016 di Brasil, tidak ada satu pun dari petinggi olahraga maupun pemerintah yang datang melihat persiapan  Tommy berlatih. "Bahkan, saya sendiri yang membiayai Tommy berllatih, padahal untuk membela negara di ajang sekelas Olimpiade," ujarnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/