Kunjungi Indonesia, Ini Permintaan Protokoler Raja Salman yang Tak Bisa Dipenuhi
Presiden Direktur PT JAS, Adji Gunawan, mengungkapkan, pihak protokoler meminta perusahannya menyediakan Ground Power Unit (GPU) atau pembangkit listrik sebanyak dua unit untuk masing-masing pesawat.
''Mereka itu meminta GPU dua (untuk tiap pesawat). Jadi, bayangkan yang harus parkir di sini, misal ada tiga pesawat, mereka akan meminta enam (GPU). Nah kita enggak punya, jadi kita nggak punya banyak. Jadi, ketika pesawat parkir di sini hanya dapat satu GPU,'' kata Adji di kantornya, Jakarta, Jumat (24/2/2017).
Adji mengatakan, rombongan Raja Salman merupakan tamu negara pertama yang dilayani JAS pada 2017. Sementara pada tahun lalu, JAS melayani tamu VVIP setingkat presiden dan perdana menteri sebanyak 16 kali.
''Tahun 2016 kami telah mencatat 16 kegiatan VVIP setingkat presiden perdana menteri dari awal tahun sampai akhir tahun dengan berbagai tipe pesawat,'' ucap dia.
JAS mulai melayani tamu negara pada tahun 2010. Saat itu, Perdana Menteri Perancis Francois Fillon yang berkunjung ke Indonesia pada 2011 menjadi tamu VVIP pertama perusahaan pengangkutan itu.
Cerita Mengejutkan
PT JAS ditunjuk sebagai perusahaan yang melayani pengangkutan barang (ground handling) milik rombongan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud. Kehadiran Raja Salman ke Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi JAS dalam menyediakan layanan secara maksimal.
Station Manager JAS Cabang Bandara Halim Perdanakusuma, Satriana mengatakan pihaknya telah sibuk mengangkut barang-barang Raja Salman sejak tanggal 15 Februari lalu. Dengan jumlah barang bawaan yang sangat banyak, JAS harus bekerja maksimal.
''Tentu ini sangat spesial sekali Raja Arab ini. Pertama, jumlah armadanya. Kedua, rangkaiannya yang cukup panjang ini, dari mulai tanggal 15 Februari sampai tanggal 4 Maret,'' kata Satria di kantornya, Jakarta, Jumat.
Satria mengatakan biasanya pelayanan pengangkutan barang tamu negara berlangsung tidak lebih dari tiga hari. Sementara, untuk rombongan Raja Salman, pihaknya harus mengerahkan kekuatan ekstra.
''Sebelumnya paling lama yang kami layani tiga hari, dari datang sampai pulang lagi,'' ujar dia.
Sejak tanggal 15 Februari lalu, sejumlah barang milik rombongan Raja Salman telah tiba di Indonesia. Sejumlah barang itu meliputi keperluan pribadi hingga tangga pesawat khusus dan mobil mewah.
Raja Salman bersama 25 pangeran, 10 menteri, dan 1500 orang pengiring akan berada di Jakarta selama tiga hari sejak tanggal 1 hingga 3 Maret 2017.***
Editor | : | hasan b |
Sumber | : | dream.co.id |
Kategori | : | GoNews Group, Umum, Lingkungan |