Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
20 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
20 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
2 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
2 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
2 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
6
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
2 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPR Mulai Persiapkan Keperluan Menyambut Kedatangan Raja Salman

DPR Mulai Persiapkan Keperluan Menyambut Kedatangan Raja Salman
Setya Novanto saat meninjau ruangan Gedung kura-kura DPR. (GoNews.co/Muslikhin).
Minggu, 26 Februari 2017 14:48 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kedatangan Raja Arab Saudi Raja Salman Bin Abdul Aziz disambut baik oleh Indonesia, salah satunya oleh lembaga DPR. Raja Salman dijadwalkan akan berkunjung ke Gedung DPR/MPR pada Kamis (2/3) pekan depan.

DPR mempersiapkan kedatangan Raja Salman sejak pekan ini. Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, mengatakan persiapan untuk menerima kunjungan Raja Salman sudah mencapai 70 persen.

Fahri berharap minggu ini persiapan sudah selesai. Di Gedung Nusantara, pengerjaan jalur khusus yang nanti akan dilewati Raja Salman terus dikerjakan. Baik di pelataran gedung hingga depan ruang paripurna. Berdasarkan informasi, pengerjaan jalur khusus Raja Salman telah dilakukan sejak Senin (20/2) lalu.

"Saya kira sudah 70 persen. Kita masih punya hampir seminggu sampai hari Kamis beliau datang. Mudah-mudahan pekan ini sudah selesai. Selasa nanti akan ada gladi bersih. Kami juga akan undang pimpinan lembaga-lembaga negara lain untuk melihat persiapan karena nanti bagian dari protokoler," kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.

Fahri menjelaskan, DPR akan menggelar gladi bersih pada hari Selasa (28/2). Persiapan DPR ini, kata dia, diharapkan bisa siap menyambut Raja Salman minimal 1 jam sebelum acara. Raja Salman akan menginap di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan dan langsung menuju DPR.

"Dan diharapkan sebelum jam 1 undangan sudah siap di ruangan. Beliau datang dari penginapan beliau di kawasan Kuningan. Kita tahu bahwa Raja Salman di antara raja-raja senior di dunia, pemimpin-pemimpin dunia yang senior," terangnya.

Persiapan kunjungan Raja Salman, kata dia, harus dilakukan secara khusus baik dari segi pengamanan hingga teknis lainnya, seperti menyiapkan lift dan jalur khusus. Mengingat, usia Raja Salman yang sudah di atas 80 tahun.

"Raja Salman di atas 80 umurnya. Kedatangan beliau dipenuhi dengan persiapan-persiapan khusus terkait dengan sistem pengamanan beliau sebagai raja dari negara berdaulat. Kemarin beliau bawa lift khusus. Karena beliau sudah tidak kuat, sendi-sendinya tidak semuda anak muda makanya dipakaikan lift," jelas dia.

Pihak DPR juga akan berkoordinasi dengan protokoler Istana untuk menyiapkan hal-hal teknis demi menyambut kedatangan Raja Salman.

"Ketika datang di Istana dan gedung DPR kita juga melakukan penyesuaian. Protokoler Istana sudah koordinasi juga untuk menyiapkan hal-hal yang teknis sifatnya dari kedatangan raja," sambung dia.

"Ini kan sebenarnya ingin mengulang. Karena dulu Raja Faisal pernah datang dan pidato di DPR. Waktu itu DPR/MPR. 47 tahun lalu. Sekarang datang kembali makanya yang mengundang adalah DPR Mengundang berbagai kalangan," jelasnya.

Raja Salman, lanjutnya, akan menyampaikan pidato politik terkait pandangan Arab saudi dalam menyikapi kondisi global. Raja Salman juga akan menyampaikan pesan soal perkembangan Islam dunia serta hubungan Arab Saudi dengan Indonesia. Pidato itu rencananya akan disampaikan di Ruang Paripurna, Gedung Nusantara.

"Beliau nanti akan menyampaikan pesan-pesan dari sikap dan pandangan Saudi Arabia terhadap situasi dunia saat ini. Tentu tentang Islam juga, karena apapun Saudi adalah satu kerajaan Islam di antara yang memiliki simbol-simbol keagamaan paling banyak. Karena 2 kota suci umat Islam, Mekah dan Madinah adanya di Saudi Arabia," papar Fahri.

Pidato itu dinilai positif untuk menghadapi krisis dunia terkait bidang politik, hukum dan keamanan dunia. "Saya kira simbolik sekali yang beliau lakukan. Saya kira ini baik di antara dunia yang penuh blok-blok kita butuh banyak teman untuk menghadapi krisis dunia di bidang politik hukum keamanan ekonomi," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPR RI, Setya Novanto dan pimpinan DPR lainnya, dari pantauan GoNews.co, sejak Sabtu (25/2/2017) kemarin sudah meninjau langsung persiapan untuk menyambut Raja Salman tersebut.

Dari mulai tangga Landai dan sejumlah ruangan tak luput dari pemeriksaan Setnov. "Intinya kita akan memberikan sambutan terbaik," ujar Setnov kepada wartawan parlemen.

Dan menurutnya, persiapan di Gedung Kura-kura DPR sendiri masih terus digesa, baik penataan kursi, tangga dan lain sebagainya. ***

Sumber:www.gonews.co dan Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/