Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
9 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
6 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Peristiwa

PKS Tolak TBS dari TNTN, Masyarakat Desa Kesuma Ngadu ke DPRD

PKS Tolak TBS dari TNTN, Masyarakat Desa Kesuma Ngadu ke DPRD
Masyarakat Desa Kesuma saat mengadu ke DPRD Pelalawan, Selasa (7/3/2017).
Selasa, 07 Maret 2017 16:00 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Puluhan masyarakat Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, mengadu ke DPRD Pelalawan, Selasa (7/3/2017). Pasalnya, pabrik kelapa sawit (PKS) tidak lagi mau membeli tandan buah segar (TBS) dari petani Desa Kesuma.

Hal ini terkait surat edaran Kapolda Riau, yang mengimbau kepada PKS untuk tidak membeli atau mengolah hasil kebun dari kegiatan perkebunan di dalam kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).

"Pabrik kelapa sawit tidak lagi mau membeli tandan buah segar dari masyarakat," terang Kepala Desa Kesuma, Marzoni Wandi mewakili masyarakatnya.

Diungkapkannya, sudah sepekan pabrik kelapa sawit tidak lagi mau membeli TBS dari masyarakat. Kondisi ini sangat meresahkan masyarakat petani Desa Kesuma.

"Kami sepakat bagaimana caranya menyelesaikan persoalan ini. Makanya kami datang ke sini," terangnya.

Kades Marzoni menegaskan, tidak semua buah sawit milik masyarakatnya berasal dari kawasan TNTN. "Saya yakin, tidak semua buah sawit masyarakat berasal dari kawasan. Ini menjadi kekhawatiran kami, semuannya jadi divonis buah dari TNTN," ucapnya.

Untuk itu, masyarakat Desa Kesuma meminta kepada DPRD Pelalawan agar mencarikan solusi dari persoalan tersebut, agar masyarakat tidak lagi resah.

Baca Juga: Jalintim Ukui Rusak Kerap Picu Kecelakaan Lalu Lintas

Baca Juga: Dewan Desak Pemerintah Pusat Bangun Jalintim Ukui Jadi Dua Jalur

"Kami Meminta bantuan DPRD, kepada siapa lagi kami mengadu kalau bukan ke sini," tandas Kades Marzoni.

Puluhan masyarakat Desa Kesuma, ditemui oleh tiga anggota DPRD Pelalawan, yakni Baharudin, Abdul Muzakir dan Suprianto Agustinus.*** #PELALAWAN

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/