Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
14 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
9 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
9 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banyak Kades Dilema Kelola ADD, Bupati Pelalawan Ingatkan Jangan Asal Pilih Perangkat

Banyak Kades Dilema Kelola ADD, Bupati Pelalawan Ingatkan Jangan Asal Pilih Perangkat
Raker Kades dan BPD se Kabupaten Pelalawan, Kamis (9/3/2017).
Kamis, 09 Maret 2017 13:24 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Bupati Pelalawan, HM Harris mengigatkan kepada seluruh pemerintah desa untuk tertib administrasi dalam mengelola Alokasi Dana Desa (ADD), agar tidak berbuntut persoalan hukum.

"Sekarang ADD besar, maka harus hati-hati dalam mengelola," terang Bupati Harris, pada sambutan rapat kerja Kades dan BPD se Kabupaten Pelalawan di Auditorium Kantor Bupati, Kamis (9/3/2017).

Diingatkannya, Kades agar lebih selektif dalam memilih dan menunjuk perangkatnya dalam membuat administrasi pertanggung jawaban ADD.

"Perangkat desa jangan asal pilih, kalau salah orang makan segala beban akan ditanggung oleh Kades, begitu juga dengan BPD," jelasnya.

Jumlah ADD yang besar, lanjut Bupati Harris, maka pengelolaan serta pertanggung jawabannya harus jelas. Untuk itu perlu kehati-hatian dalam penggunaannya.

"Manfaatkan orang desa yang sarjana, jadi ada administrasi dan teknis. Tentunya kalau orang desanya sendiri lebih tahu kondisi lapangan," ujarnya.

Bupati Harris mengingatkan, sebagai seorang kepala desa harus mau mendengarkan saran dan masukan dari masyarakat atau orang-orang yang bisa dipercaya.

Baca Juga: Satpol PP Pelalawan Bakal Razia PNS Keliaran di Luar Saat Jam Kerja

Baca Juga: Kades Bukit Kesuma Tegaskan Desanya Tak Masuk Dalam Kawasan TNTN

"Kades jangan egois, harus mau mendengarkan masukan. Karena membangun desa tidak bisa sendiri, harus bersama-sama," tandasnya.

Raker bertujuan mensinkronkan program desa agar sejalan dengan RPJMD Kabupaten Pelalawan, diikuti sebanyak 104 Kades dan 104 Kepala BPD.*** #PELALAWAN

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/