Diberi Gelar Datuk Seri Setia Amanah, Gubernur Riau Merasa Didoakan dan Diingatkan

PEKANBARU - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman bersuka cita menerima gelar adat Datuk Seri Setia Amanah dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). Atas penyematan gelar tersebut, ia merasa didoakan untuk setia terhadap amanah sebagai seorang gubernur dan diingatkan akan tugasnya sebagai seorang pemimpin di bumi Melayu ini.

"Isi dari doa tersebut juga tidak tanggung-tanggung yakni setia terhadap amanah yang merupakan satu dari empat sifat Nabi Muhammad SAW," kata Andi Rachman saat memberikan kata sambutan usai menjalani prosesi penabalan Gelar Datuk Seri Setia Amanah di Balai Adat Melayu Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu (15/3/2017).

Pemberian gelar itu pun dirasa Andi dapat menjadi pengingatnya terhadap tugas-tugas yang ia emban dalam keseharian sebagai gubernur. Yang mana, Riau masih memerlukan banyak pembenahan untuk lebih maju.

Orang nomor satu di Riau ini pun mengaku tidak bisa sendirian dalam menjalankan roda pemerintahan. Sehingga ia mengharapkan semua elemen masyarakat termasuk juga LAMR untuk bekerja sama dengan pemerintah.

"Dengan tekad yang kuat, isi doa setia pada amanah dan pada perjuangan rakyat Riau untuk lebih maju harus saya wujudkan. Insya Allah. Tentunya ini dengan bantuan dan kerja sama seluruh pihak," tuturnya.

Dikatakan Ketua Majelis Kerapatan Adat, OK Nizam Jamil, bahwa pengukuhan Gelar Datuk Seri Setia Amanah kepada Gubernur Riau ditetapkan oleh MKA setelah melewati proses konsultasi bersama dewan pimpinan harian LAM Riau. Ini pun tertuang dalam Surat Keputusan Nomor SK-12-LAMRiau/III/2017 tentang penetapan dan pengukuhan Gelar Datuk Seri Setia Amanah kepada Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman.

"Keputusan pemberian gelar ini didapat setelah Majelis Kerapatan Adat berkosultasi dengan dewan pimpinan harian LAM Riau dan tertuang dalam SK-12-LAMRiau/III/2017," ungkap OK Nizam Jamil.

Sementara itu, disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Harian LAMR, Al-Azhar menyebutkan bahwa Gelar Datuk Seri Setia Amanah itu merupakan sebuah pengharapan kepada Andi Rachman untuk benar-benar melaksanakan komitmennya dalam pelestarian kebudayaan Melayu di Bumi Lancang Kuning ini.

"Gelar Datuk Seri Setia Amanah itu merupakan gelar pengharapan mengenai apa yang akan diperbuat Gubri kedepannya atas kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkannya," urainya.

Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman dipasangkan Tanjak oleh Ketua MKA LAMR saat Penabalan Gelar Datuk Seri Setia Amanah dari Lembaga Adat Melayu Riau.

Beberapa kebijakan Gubri yang maksud Al Azhar tersebut, diantaranya dengan lahirnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Kebudayaan yang berdiri sendiri dan memiliki kewenangan yang besar.

Kemudian, pencanangan program pariwisata berbasis budaya dinilai sangat tepat karena dapat dijadikan pembatas pengembangan pariwisata agar tidak menyimpang dari adat kesopanan Melayu.

Selain itu, Andi Rachman juga menelurkan Peraturan Gubernur (Pergub) muatan lokal budaya Melayu untuk dipelajari di sekolah-sekolah sebagai wujud melestarikan kebudayaan. "Beliau juga mengeluarkan kebijakan Riau sebagai Tanah Tumpah Darah Melayu," tandasnya. ***