Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
13 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
13 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
11 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
13 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
13 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
9 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Parepare Islamic Etnik Fashion Festival 2017 Bakal Digelar di Kota Kelahiran BJ Habibie, Ini Jadwalnya

<em>Parepare Islamic Etnik Fashion Festival 2017</em> Bakal Digelar di Kota Kelahiran BJ Habibie, Ini Jadwalnya
Foto istimewa.
Rabu, 15 Maret 2017 03:36 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PAREPARE - Sebagai negara mayoritas beragama Islam dan termasuk negara muslim terbesar di dunia. Tak salah jika Indonesia tahun 2020 akan menjadi pusat Fashion Muslim internasional.

Guna menyongsong visi dan misi Indonesia sebagai pusat Fashion Muslim Internasional, tahun 2017 ini Komunitas Desainer Etnik Indonesia (KDEI) akan menggelar acara spektakuler di Sulawesi Selatan.

Acara tersebut yakni Fashion Show Busana Muslim tingkat pelajar, Talk Show, dan panggung hiburan. Event ini nantinya akan diselenggarakan di Kota kelahiran mantan Presiden RI ke-3 BJ Habibie, yakni Kota Parepare.

Dipilihnya kota Parepare, selain kota sejarah dengan budaya islami, juga merupakan kota dimana Ketua Pembina KDEI, Erna Rasyid Taufan, juga berdomisili di kota tersebut.

"Acaranya akan kita gelar di Kota Parepare, yakni pada tanggal 10-12 Mei 2017, dengan tema Parepare Islamic Etnic Fashion Festival 2017 . Selain lomba desain tingkat anak-anak sekolah, nantinya juga akan ada acara Talk Show yang menghadirkan narasumber seperti Ida Leman, Erna Rasyid Taufan, Patrik dari Perancis dan ada juga Cintami Atmanegara yang akan mengisi hiburannya," tukas Ketua KDEI Rizal Boeyoung.

Untuk tema diskusinya nanti katanya, adalah bagaimana caranya mendesain dan mengajarkan cara mendesain fashion kepada anak-anak tingkat sekolah dari SMP/SMU sederajat.

Erna Rayid Taufan selaku Dewan Pembina KDEI yang juga bertindak sebagai tuan rumah mengatakan, acara ini adalah bentuk perhatian untuk dunia fashion di Indonesia, khususnya bagi muslim di Sulawesi Selatan.

"Sebagai Dewan Pembina, kita berusaha kembali mengingatkan teman-teman sesama desainer, juga memberikan semangat bagi pemula khususnya anak-anak usia sekolah. Bagaimana cara merancang busana muslim yang benar," ujar Erna kepada GoNews.co, Rabu (15/3/2017).

Selain itu kata Erna, acara ini juga sekaligus memperingati hari ulang tahun perkawinan Habibie-Ainun yang akan dilaksanakan di Tugu Cinta Ainun-Habibie kota Parepare, Sulawesi Selatan.

"Nantinya juga akan ada Fashion Show yang menghadirkan beberapa model dari Gorontalo pimpinan Eno Maskules dan model dari Kota Kendari, Makassar serta dari DKI Jakarta," ujar isteri dari Walikota Parepare, Taufan Pawe ini.

"Kami sebagai tuan rumah dalam kurun waktu 3 bulan ini sudah mempersiapkan segala sesuatunya, dan insya Allah kita sudah siap. Mohon doanya juga agar acara ini bisa berjalan sukses," tukasnya.

Kegiatan ini selain KDEI, juga didukung penuh oleh Pemkot Parepare, Erna Rasyid Collection dan tentunya GoNews.co sebagai media patner.

Acara ini diprediksi bakal meriah dan berbeda, selain penampilan para model profesional, para pengunjung akan dimanjakan dengan penampilan busana muslim yang dipadukan dengan gaya etnik, yang sesuai dengan syariah.

"Jadi pada intinya busana muslim harus benar-benar sesuai syariah dan memilih kain yang tidak transparan serta benar-benar sesuai tuntutan agama. Baik itu busana muslim moderen, maupun etnik muslim yang dipadu dengan gaya moderen," tegas Erna.

Meskipun diselanggarakan di Kota Parepare, event tersebut adalah merupakan acara nasional sebagai wujud kepedulian KDEI terhadap fashion di Indonesia.(***/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/