Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
24 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
2
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
24 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
3
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
4
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
5
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
14 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
6
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
14 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru Hentikan Seluruh Operasi Pesawat Tempurnya Pasca Insiden F-16 Fighting Falcon

TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru Hentikan Seluruh Operasi Pesawat Tempurnya Pasca Insiden F-16 Fighting Falcon
Pesawat tempur milik Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru
Rabu, 15 Maret 2017 03:04 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Penyelidikan internal masih dilakukan pasca insiden tergelincirnya pesawat tempur F-16 Fighting Falcon Tibe B milik Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru, di landasan pacu Bandara Sultan Syarif Kasim II.

Penyelidikan dilakukan untuk mencari tahu penyebab utama atau masalah sehingga jet tempur handal tersebut bisa mengalami permasalahan breaking yang membuatnya terbalik dan keluar dari landasan pacu bandara sejauh 200 meter.

Atas alasan ini, pihak Lanud Roesmin Nurjadin pun memutuskan untuk memberhentikan sementara seluruh operasional pesawat tempurnya, baik itu Skadron 12 maupun 16, yang selama ini jadi andalan TNI untuk menjaga teritori udara Indonesia diwilayah barat.

"Operasionalnya kita hentikan sementara hingga ditentukan penyebab utama masalah ini. Kita ada tim sendiri, sehingga tidak menunggu Panitia Penyidik Kecelakaan Udara. Jadi F-16 dan seluruhnya kita berhentikan dulu," terang Komandan Lanud, Marsma Henri Alfiandi.

Henri dalam jumpa persnya, Selasa (14/3/2017) tengah malam melanjutkan, penghentian sementara tersebut juga bertujuan menjaga psikologi penerbang/pilot, dan itu sudah sesuai prosedur. "Kita ambil langkah menenangkan dulu, mengingat ini masalah psikologi," tegasnya.

Jet tempur F-16 tersebut mengalami insiden saat sedang menggelar latihan penerbang baru, yakni Lettu Pnb Marko yang didampingi pilot pendamping, Mayor Pnb Andri. Beruntung kedua prajurit ini tidak terluka dalam peristiwa tersebut.

Padahal, jet tempur ini sempat terbalik dan ke luar landasan sejauh 200 meter, namun dipastikan tidak sempat terbakar. Dugaan sementara, insiden terjadi lantaran ada masalah pada sistem breaking. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/