Jet Tempur F-16 Milik TNI AU Roesmin Nurjadin yang Insiden di Landasan Pacu Mengalami Kerusakan 25 Persen di 3 Bagian
Penulis: Chairul Hadi
Ini diungkapkan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma Henri Alfiandi, Jumat (17/3/2017) sore, dalam konfrensi persnya di ruang Arjuna Lanud. "Ada beberapa kerusakan, 20 sampai 25 persen, jadi efisiennya masih bisa diperbaiki," yakinnya.
Kerusakan itu berada di tiga bagian, diantaranya bagian depan (moncong, red), sayap depan kiri dan bagian belakang. "Tim dari BPL (Bantuan Pemeliharaan Lapangan) tanggal 15 kemarin sudah mengecek dan menilai seberapa parah kerusakan pesawat tersebut," sambung dia.
"Hasilnya pesawat ini layak diterbangkan kembali setelah nanti mendapat perbaikan. Ini akan dilakukan di Lanud Iswahyudi, kita bawa ke sana memakai Hercules dengan dipisah-pisah," sambung Jenderal bintang satu ini menjawab GoRiau.com (GoNews Grupy.
Kata dia, F-16 yang mengalami insiden itu sebetulnya juga memang harus dibawa ke Lanud Iswahyudi untuk menjalani MLU (Meet Life Upgrade), atau awamnya diistilahkan perawatan berkala bagi pesawat tempur.
"Pesawat ini sebetulnya 70 jam lagi (Sekitar 2,5 bulan ke depan, red) juga akan dikirim ke sana untuk MLU. Salah satunya di MLU adalah program peningkatan dari 6 ribu jam ke 8 ribu jam. Cuma kan kita tidak tahu bakal terjadi seperti ini," sebutnya.
Di luar itu semua, Danlanud Roesmin Nurjadin memastikan, bahwa dengan tidak beroperasinya satu F-16 tersebut, dipastikan tidak akan menganggu tugas penting jajarannya, dalam menjaga dan mengamankan teritori udara NKRI. ***
Kategori | : | Peristiwa, GoNews Group |