Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
Umum
12 jam yang lalu
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
2
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Umum
12 jam yang lalu
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
3
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
Olahraga
12 jam yang lalu
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
4
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
Umum
12 jam yang lalu
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Marak Isu Penculikan Anak untuk Diambil Organ Tubuhnya

Polisi Tegaskan Isu Kasus Penculikan Anak di Pekanbaru yang Beredar di Medsos Tidak Benar

Polisi Tegaskan Isu Kasus Penculikan Anak di Pekanbaru yang Beredar di Medsos Tidak Benar
Salah satu isu yang beredar di Medsos terkait kasus penculikan anak di Pekanbaru. Polisi menyebutkan itu tidak benar dan sejauh ini belum ada laporan
Selasa, 21 Maret 2017 12:58 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Beberapa hari lalu beredar informasi di akun jejaring sosial terkait tertangkapnya pelaku penculikan anak di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Dituliskan kalau pelakunya wanita dan sempat dihajar warga hingga babak belur.

Terkait hal itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto, Selasa (21/3/2017) siang menegaskan, bahwa hingga kini kasus penculikan anak belum ada. Pihaknya juga tidak menerima laporan soal kasus itu.

"Kami Polresta Pekanbaru belum ada menerima laporan soal kasus penculikan anak. Meski demikian isu ini menjadi atensi dan kita juga sudah membentuk tim khusus dari PPA untuk menelusurinya," jawab Bimo diwawancarai GoRiau (GoNews Grup).

Tim khusus yang dibentuk itu ditugasi melakukan penyelidikan terkait hal-hal yang mencurigakan soal kasus penculikan anak. Yang jelas Bimo memastikan agar masyarakat tidak perlu terlalu khawatir dalam menanggapinya.

"Kita minta bila menemukan ada hal yang janggal dari keluarga, saudara dan tetangganya, apabila ada kehilangan anggota keluarga untuk dapat segera merespon cepat, laporkan ke Polresta Pekanbaru," tegas dia.

Dia juga mengimbau orangtua untuk tetap berhati-hati. "Tetap dijaga (anak, red), terutama di sekolah. Jika tidak bisa mengantar, koordinasikan dengan guru dan Satpam, kalau ada orang yang tidak dikenal menjemput jangan diizinkan," ujarnya.

Sementara soal isu yang beredar di media sosial beberapa hari lalu, Bimo memastikan bahwa pihaknya masih melakukan penelusuran. "Ini kita selidiki, apakah akun tersebut palsu, atau beritanya palsu (Hoax) yang hanya membuat masyarakat resah," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/