Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
16 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
10 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
11 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
15 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kasihan... Gendong Anak Sendiri, Ibu Ini Dituduh Penculik dan Nyaris Dihakimi Warga

Kasihan... Gendong Anak Sendiri, Ibu Ini Dituduh Penculik dan Nyaris Dihakimi Warga
ilustrasi
Kamis, 23 Maret 2017 09:08 WIB

MALANG - Seorang ibu yang dicurigai sebagai pelaku penculikan anak, nyaris dihakimi warga di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jatim, Rabu (22/3) siang. Beruntung, polisi yang mendapat laporan dan cepat mengamankannya.

Selanjutnya wanita yang diketahui bernama Anita, warga Jalan Jaksa Agung Suprapto Gang 3, Kelurahan Rampal Celaket, Malang ini langsung digelandang ke Mapolsek Wonosari bersama dengan seorang anak laki-laki.

Namun setelah diselidiki dan pihak keluarga didatangkan, Anita ini ternyata berjalan tidak tahu arah. Bahkan, kejiwaan Anita saat ini sedang mengalami gangguan.

"Dari keterangan keluarganya, ia mengalami gangguan kejiwaan. Ada bukti surat pernyataan dari keluarga. Bahkan, anak yang digendongnya itu adalah anaknya sendiri," jelas Kapolsek Wonosari, AKP Triwik.

Menurut Triwik, sebelum diamankan, sembari menggendong anaknya, Anita terlihat berjalan terus tanpa tujuan.

Ia sama sekali tidak membawa identitas. Ketika ditanya oleh warga, jawabannya selalu tidak jelas.

Bahkan sebelum berjalan kaki, Anita sempat diturunkan oleh sopir angkot lantaran tidak membawa uang.

Termasuk Anita juga menawarkan pakaian anaknya untuk dijual.

Karena dicurigai sebagai pelaku penculikan anak, warga lalu mengamankannya dan menghubungi petugas Polsek Wonosari.

Petugas yang tidak ingin terjadi aksi main hakim, segera datang ke lokasi untuk mengamankan Anita dan anaknya.

"Tadi yang kami panggil adalah Jumirah, mertuanya. Jumirah mengatakan kalau Anita itu menantunya dan anak yang digendong cucunya. Anita meninggalkan rumah tanpa pamit dan dikatakan mengalami gangguan kejiwaan," terangnya.

Sementara itu, pasca kejadian tersebut Triwik lantas mengumpulkan masyarakat di salah satu rumah warga.

Ia memberikan imbauan sekaligus arahan kepada masyarakat supaya tidak terprovokasi dengan isu penculikan. Termasuk tidak langsung melakukan aksi main hakim sendiri.

"Sebaiknya laporkan saja ke polisi. Namun masyarakat untuk tetap waspada kepada tamu yang tidak diundang," paparnya.(agp/jon/jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/