Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
22 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
16 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
4 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Mau 'Kecolongan' Kabut Asap, Status Siaga Darurat Karhutla di Riau Diperpanjang Hingga 30 November

Tak Mau Kecolongan Kabut Asap, Status Siaga Darurat Karhutla di Riau Diperpanjang Hingga 30 November
Kebakaran di Riau.
Kamis, 27 April 2017 09:58 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mulai belajar dari pengalaman bencana kabut asap dua tahun yang lalu. Supaya tidak 'kecolongan' wilayahnya didera kabut asap, Pemprov Riau kembali memperpanjang status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) hingga 30 November 2017.

Demikian keputusan itu disampaikan oleh Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi. Yang mana, status siaga darurat karhutla diperpanjang selama 214 hari.

"Sesuai arahan pak Gubernur, status siaga darurat ini kita perpanjang lagi hingga 30 November 2017," kata Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi kepada GoRiau.com di ruang Kenanga, Kantor Gubernur Riau, Kamis (27/4/2017) pagi.

Dalam rapat evaluasi dan koordinasi penetapan perpanjangan status siaga darurat karhutla di Riau itu disebutkan bahwa musim kemarau pada bulan Mei mendatang masih diselingi hujan. Kendati demikian, pada pertengahan Mei kemarau kembali perlu diwaspadai karena 'dibayang-bayangi' elnino.

"Mei masih musim kemarau, tapi masih ada harapan hujan. Namun, pertengahan Mei perlu diwaspadai," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Edwar Sanger usai mendengar pemaparan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru.

Sebelumnya, status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau telah ditetapkan pada 24 Januari 2017 lalu. Status tersebut berlaku hingga 30 April 2017 mendatang atau kurang lebih selama 96 hari.

Keputusan penetapan status siaga darurat karhutla itu ditetapkan sejak dini menyusul dua kabupaten dan kota yang ada di Riau telah lebih dahulu menyatakan sudah siaga darurat di daerahnya, yakni Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/