Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
18 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
13 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
13 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
18 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tuan Guru Bajang: Apa yang Diprioritaskan Alquran, Itulah Prioritas Hidup

Tuan Guru Bajang: Apa yang Diprioritaskan Alquran, Itulah Prioritas Hidup
Istimewa.
Minggu, 21 Mei 2017 04:10 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi di hadapan ratusan santi memaparkan tentang prioritas hidup sebagai Muslim. Hal ini disampaikannya saat silaturahim ke Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan, Jakarta Timur, Sabtu (20/5/2017).

Tuan Guru M Zainul menerangkan, pendiri Nahdlatul Wathan mengajarkan dalam hidup seseorang harus ada yang diprioritaskan sebab, tidak semua hal bisa dikerjakan dan diselesaikan. Menurutnya, tidak semua hal bisa dituntaskan dalam umur yang pendek dan kemampuan yang terbatas ini.

Dia pun mengajak semuanya yang hadir untuk menyusun prioritas dalam hidup sebagai seorang Muslim. "Apa yang diprioritaskan Alquran, itulah prioritas kita," kata Tuan Guru M Zainul saat memberikan tausiyah di hadapan ratusan santri Ponpes Nahdlatul Wathan, Jakarta Timur, Sabtu (20/5).

Dia juga menyampaikan pentingnya pendidikan. Ada firman yang menginstruksikan orang-orang yang beriman untuk melindungi diri dan keluarga dari api neraka. Artinya, anak-anak juga harus menjadi prioritas, sehingga mereka harus dididik sebaik-baiknya agar terhindar dari api neraka.

Ia menceritakan, usai menuntut ilmu di Makkah, Tuan Guru Kiai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid pendiri Nahdlatul Wathan pulang ke Pancor di NTB. Wilayah Pancor saat itu tempat yang jauh dari keramaian. Beliau membangun umat dengan sekala prioritas di sana.

"Maka semua anak-anak yang ada pada waktu itu didorong masuk sekolah, belajar di Madrasah," ujarnya.

Ia melanjutkan, Tuan Guru Kiai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid juga berpesan kepada anak-anak didiknya. Pesannya dalam bahasa Indonesia berbunyi, kamu tidak boleh sekali-kali menolak siapa pun yang ingin memasukkan anaknya ke madrasah.

Allah SWT akan mengangkat derajat orang yang mempunyai dua hal, yaitu, iman dan ilmu. Itu sebabnya belau membangun sekolah di Pancor meski banyak sekali tantangan dan rintangan. "Membangun generasi yang kuat dan kokoh dengan iman dan ilmu itulah prioritas," kata TGB. ***

Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/