Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
23 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
18 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
18 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
23 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Beredar Video Bos PT ITSS Morowali Larang Karyawan Salat Jumat Berjamaah

Beredar Video Bos PT ITSS Morowali Larang Karyawan Salat Jumat Berjamaah
Istimewa.
Senin, 22 Mei 2017 14:57 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
MOROWALI - PT Indonesia Tshing Shang Stainless Steel atau PT ITSS Morowali Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi sorotan. Penyebabnya, beredar video bos PT ITSS Morowali melarang karyawannya melaksanakan shalat Jumat berjamaah.

Rekaman video menunjukkan beberapa karyawan muslim meminta izin kepada atasannya untuk menunaikan ibadah shalat Jumat. Namun atasannya menolak. Bos PT ITTS yang hanya bisa menggunakan bahsa Mandarin itu menyebutkan bahwa Shalat Jumat harus dilakukan bergantian.

"Untuk sementara dua orang pergi dulu, satu tinggal katanya,” ucap seorang penerjemah. "Gak bisa, shalat Jumat itu tidak bisa bergantian pak,” jawab karyawan.

"Ya saya sudah sampaikan, dia bilang tidak mau tahu juga,” jawab sang penerjemah.

Sebelumnya, PT ITSS juga memecat sejumlah buruh karena melaksanakan shalat Ashar. Mereka dianggap meninggalkan tugas, sehingga perushaan memutuskan untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Puluhan buruh yang tergabung dalam Gerakan Rakyat dan Buruh Morowali Bersatu (GRBMB) Sulawesi Tengah kemudian melakukan aksi unjuk rasa memprotes kebijakan pimpinan PT ITSS.

Pada Hari Buruh tanggal 1 Mei 2017 lalu, sekitar 20 mantan buruh PT ITSS datang ke Jakarta untuk melakukan aksi demonstrasi menuntut keadilan. Mereka mendesak pemerintah agar turun tangan dan memberikan keadilan kepada buruh muslim di PT ITSS Morowali. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/