Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
16 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
10 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
11 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
15 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Polisi Janji Akan Tindak Tegas Geng Motor di Jaksel yang Meresahkan Warga Jagakarsa

Polisi Janji Akan Tindak Tegas Geng Motor di Jaksel yang Meresahkan Warga Jagakarsa
Kombes Iwan Kurniawan/Foto: Kanavino Ahmad Rizqo-detikcom.
Rabu, 24 Mei 2017 14:32 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Belakangan ini bermunculan pesan berantai tentang adanya aksi sekelompok geng motor di kawasan Jakarta Selatan. Polres Jakarta Selatan akan menindak tegas geng motor yang berulah.

"Saya akan lakukan penindakan yang tegas bagi geng motor yang melakukan tindakan yang melanggar hukum," tegas Kapolres Metro Jaksel Kombes Iwan Kurniwan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Terkait kejadian penyerangan yang diduga terjadi di Jalan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Iwan belum bisa memastikan bahwa itu adalah ulah geng motor. Peristiwa itu sendiri terekam video dan tersebar di media sosial, yang diduga terjadi pada Februari 2017 lalu.

"Dia kan geng itu cuma kumpulan tanpa ada (legalitas). Kan cuman kumpul aja, enggak ada perizinan. Dia hanya perkumpulan saja, yang mengklaim namanya ini (geng motor)," ungkapnya.

Iwan melanjutkan, pihaknya tidak bisa serta-merta membubarkan sekelompok pemuda bermotor yang nongkrong di tempat umum. Kecuali, kalau kelompok bermotor itu melakukan tindak pidana.

"Kalau dia tidak melakukan pelanggaran hukum, enggak apa-apa mungkin. Geng motor yang kegiatannya positif juga ada. seperti itu--bukan geng ya, namanya klub motor atau apa--bakti sosial atau apa," lanjutnya.

Meski peristiwa penyerangan di Lenteng Agung sudah berlalu, namun polisi tetap mengantisipasinya. Salah satunya dengan meningkatkan patroli pada malam hari di jam-jam dan tempat rawan.

"Iya kita patroli terus. Patroli skala besar juga," lanjutnya. ***

Sumber:Detik.com
Kategori:DKI Jakarta, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/