12 Kali Terlibat Curi Motor di Parkiran Masjid di Pekanbaru, Petualangan Komplotan Eko Cs Berakhir di Tangan Polisi
Penulis: Chairul Hadi
Identitas keempat pelaku antara lain EP alias Eko yang diduga otak dalam komplotan tersebut. Dia ditenggarai sebagai eksekutor yang mencuri sepeda motor. Lalu KU alias Imam sebagai tandem Eko serta dua lainnya berinisial Yd alias Adi dan Rj sebagai penadah kendaraan hasil curian.
Komplotan Eko Cs tertangkap setelah dirinya dicegat aparat berwajib saat melintas di Jalan Rawa Putih, Jumat (26/5/2017) subuh kemarin. Ketika itu Eko sedang bersama Rj. Saat polisi menggeledah motor mereka, ditemukan kunci T yang dipakai untuk menjebol stop kontak.
"Pengakuannya motor tersebut dicuri dari parkiran Masjid Nurul Falah pada 5 Mei 2017 lalu. Untuk mengelabui petugas, mereka memakai pelat nomor palsu. Mereka kemudian diamankan untuk dimintai keterangannya," ungkap Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edi Sumardi, Sabtu sore.
Mengejutkannya, hasil interogasi aparat, Eko mengaku sudah 12 kali terlibat pencurian motor di Pekanbaru bersama rekannya Imam. Tak ingin buang-buang waktu, aparat langsung memburu pelaku lainnya, dan mereka berhasil diamankan, diantaranya Imam dan Adi.
"Dari 12 kali aksi pencurian itu, tiga diantaranya dilakukan Eko ini bersama Imam. Motor tersebut kemudian dijual ke Adi seharga Rp1,5 juta. Lokasi mereka mencuri semuanya di Pekanbaru dengan waktu beda-beda," sambung Edi kepada GoRiau.com (GoNews Grup).
Data dari kepolisian menyebutkan, pencurian yang dilakukan Eko Cs antara lain delapan kali di daerah Bukit Raya, tiga kali di Tenayan Raya dan satu lagi di Tampan. Motor yang mereka sikat mulai dari jenis bebek hingga matik, dengan modal kunci T.
Kepolisian, lanjut AKBP Edi Sumardi, masih melacak kemana kendaraan yang sudah mereka jual tersebut, termasuk orang-orang yang diduga sebagai penadah motor curian ini. Sedangkan empat orang itu, sekarang diamankan di Mapolsek Bukit Raya untuk diproses hukum. ***
Kategori | : | Hukum, GoNews Group |