Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
22 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
17 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
17 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
22 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
11 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Sampai Setahun, Kapolda Sumut Kembali Diganti, Ada Apa?

Tak Sampai Setahun, Kapolda Sumut Kembali Diganti, Ada Apa?
Surat telegram mutasi pejabat Polri. (istimewa)
Minggu, 04 Juni 2017 18:46 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Sebanyak 109 Perwira tinggi (Pati) Polri dan perwira menengah (Pamen) dimutasi dalam jabatan baru. Yang paling menjadi sorotan adalah Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Irjen Anas Yusuf yang dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Lemdiklat.

Dalam surat telegram Kapolri bernmot ST/1408/IV/2017 tertanggal 2 Juni 2017 terdapat 109 pati dan pamen yang dimutasi. Terdapat nama-nama yang cukup dikenal, diantaranya Anas Yusuf, yang baru saja terganjal masalah tewasnya seorang taruna Akpol akibat kekerasan dari seniornya.

Lalu, ada juga Irjen Paulus Waterpau yang baru sekitar dua bulan lengser dari Kapolda Papua menjadi Wakabaintelkam. Namun, dalam surat telegram kali ini Paulus kembali digeser menjadi Kapolda Sumatera Utara (Sumut).

Ada nama lain yang cukup dikenal, yakni AKBP Sabilul Alif yang digeser dari Wadirlantas Polda Jatim menjadi Kapolresta Tangerang, Polda Banten.

Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto mengaku bahwa mutasi pejabat Polri itu merupakan penyegaran.

''Ini biasa kok,'' paparnya.

Apakah pergantian Anas Yusuf karena kejadian tewasnya taruna? Dia mengatakan bahwa soal gubernur Akpol itu mutasi biasa, dia sudah hampir tiga tahun menjadi gubernur Akpol.

''Kalau salahkan dilihat dari pemeriksaan, saat ini terperiksa itu yang pangkat Kombespol. Bukan Anas Yusuf,'' ujarnya ditemui di salah satu acara diskusi di jalan Cikini.

Terkait pergantian Paulus, dia mengaku bahwa memang waktu pergantian cukup cepat. Namun, mutasi itu sudah melalui berbagai pertimbangan yang matang.

''Pertimbangan itu diputuskan oleh Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti),'' paparnya.

Yang pasti, pertimbangan yang diambil tersebut ditujukan untuk membuat roda organisasi Polri menjadi berjalan lebih baik. Dia mengatakan, targetnya kinerja kepolisian menjadi meningkat.

''Kerja lebih baik,'' papar mantan Kepala Divisi Hukum (Kadivkum) Polri tersebut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/