Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
22 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
22 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
16 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
5 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sambangi PBNU, Forum APP Ajak Warga NU Lawan Radikalisme

Sambangi PBNU, Forum APP Ajak Warga NU Lawan Radikalisme
Istimewa.
Kamis, 15 Juni 2017 21:17 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Forum Advokat Pengawal Pancasila (FAPP) menemui Pengurus Besar Nadhlatul Ulama guna membahas langkah bersama dalam melawan radikalisme. Pertemuan ini juga membahas cara menjaga Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

Sekertaris Jenderal PBNU, Helmy Faishal menerima kedatangan anggota FAPP secara tertutup. Namun intinya ialah komitmen kebersamaan untuk terus menjaga Indonesia.

"PBNU kedatangan tamu dari teman-teman Advokat Pengawal Pancasila beliau menyampaikan jangan khawatir NU tidak sendirian mengawal Pancasila," ujar Helmy di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya Nomor 164, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2017).

Helmy mengatakan menerima masukan dari FAPP terkait komitmen untuk mengawal Pancasila. Dia juga mengatakan pertemuan ini bersifat masukan saja.

"Ada beberapa hal yang disampaikan ke Presiden tapi sekali lagi saya tidak bisa menyebutkan karena ini bersifat tertutup tapi ini bersifat masukan-masukan," jelasnya.

Sama halnya dengan anggota FAPP, I Wayan Sudirta, ia mengatakan pihaknya mendukung pemerintah dalam menjaga Pancasila. Siapapun yang mengganti Pancasila akan berurusan dengan hukum tanpa sikap represif.

"Jadi yang nomor satu Pancasila ini tegak. Mari kita hadapi siapapun yang mengganti Pancasila, mari kita sama-sama mendukung pemerintah kalau ada yang melanggar aturan, lalu siapapun yang mengganti Pancasila. Kita dorong Pancasila melalui jalur hukum tanpa bersikap represif," ujar Wayan.

Sementara itu, Ridwan Darmawan, Tim Hubungan Lembaga Forum Advokat Pengawal Pancasila mengatakan tujuan pertemuan ini adalah silaturahmi dan ingin bersinergi dengan PBNU yang selama ini telah berdiri tegak paling depan untuk menjaga Pancasila dari rongrongan para penentang Pancasila. "tentu ini hanya silaturahmi dan perkenalan bagi kami, kedepannya tentu kami akan bersinergi dalam hal penegakan hukum," tandasnya.

"NU punya pengalaman panjang bagaimana bangun masyarakat, membela masyarakat, membela orang-orang kecil, yang sebenarnya juga sama sisi advokat itu juga membela orang kecil yang tertindas, selain mereka menghidupi dirinya sendiri," jelasnya.

Sesuai dengan tema mempertahankan Pancasila, Ridwan yakin tidak salah untuk mengunjungi NU. Hal ini guna mendapat masukan dan kerjasama dalam menjaga Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Saya yakin tidak salah kalau NU pertama yang kita kunjungi, untuk mendapat sejenis masukan lalu kemudian kita mencoba nanti mungkin ada kerjasama yang bisa kita lakukan," tutup Ridwan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/