Mobil Travel Membawa Pemudik Tabrakan dengan Tronton Bermuatan Semen, 8 Tewas dan 5 Orang Terluka

JEMBRANA - Tabrakan maut terjadi antara mobil travel bernomor polisi S 7485 N dengan truk tronton bernopol DK 9455 WL, di Jembrana, Bali, Sabtu malam (17/6/2017). Delapan orang meninggal akibat kecelakaan itu.

Peristiwa tersebut persisnya terjadi di KM 121-122, sekitar 300 M barat Pura Tirta Segara Rupek arah Gilimanuk, Kawasan Hutan Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana.

Delapan orang meninggal dunia yakni sopir dan tujuh penumpang mobil travel. Tujuh orang diantarannya meninggal di tempat kejadian dan satu orang lagi meninggal saat perjalanan menuju RSU Negara.

Sementara itu, lima orang penumpang mobil travel lainnya mengalami luka-luka, tiga orang diantarannya luka berat dan dua orang luka ringan. Tiga orang yang luka berat saat ini dirawat di RSU Negara, sedangkan dua orang yang luka ringan menjalani perawatan di Pukesmas Gilimanuk.

Informasi yang berhasil dikumpulkan menyebutkan, peristiwa tersebut bermula dengan kedatangan mobil Isuzu ELF (travel) yang dikemudikan Ahmad Aris asal Jember dari arah Denpasar dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Memasuki TKP dengan kondisi jalan lurus landai, pengemudi mobil travel yang ikut tewas dalam musibah tersebut tidak bisa menguasai kendaraannya sehingga oleng dan terguling ke jalur lawan.

Sementara dari arah berlawanan bergerak lambat truk tronton bermuatan semen yang dikemudikan oleh I Putu Sarga, asal Negara, sehingga tabrakan tidak terhindarkan, hingga menyebabkan mobil travel remuk dan menewaskan 7 orang penumpang dan pengemudinya serta menyebabkan lima orang terluka.

Data yang diperoleh, korban meninggal dilokasi kejadian adalah Ahmad Aris (pengemudi travel), Suwari (40), Tohari (39), Ahmad Zaenuri, Jumari, Faris Haryadi, dan Aris. Sedangkan satu korban meninggal dalam perjalanan kerumah sakit yaitu Abdul Razak (29).

Untuk korban luka berat yaitu Joko Liswanto (24), Moh Ridwan (22), dan Abu Amin (48), dua orang yang menderita luka ringan yaitu Taufik Hidayat, Rizki (22), sementara sopir tronton bernama I Putu Sarga dalam kondisi sehat.

Dari identitas yang ditemukan, baik pengemudi travel maupun korban kebanyakan berasal dari Jember, Jawa Timur. Kemungkinan besar mereka yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut hendak mudik ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri yang kurang beberapa hari lagi.

Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo menyatakan dugaan sementara kecelakaan tersebut disebabkan karena kurang hati-hatinya pengemudi mobil travel sehingga menyebabkan out of control atau terguling dan menabrak truk tronton.

''Nanti akan dilakukan olah TKP untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan maut tersebut. Saat ini penyebabnya baru dugaan dan kami juga masih memeriksa beberapa saksi,'' terangnya, Minggu (18/6) pagi. ***