Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
23 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
22 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
20 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
21 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
5
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
20 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
6
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

58 Kapal Disiapkan Angkut Pemudik Asal Sumatera dari Merak ke Bakauheni

58 Kapal Disiapkan Angkut Pemudik Asal Sumatera dari Merak ke Bakauheni
Antrian penumpang di Merak. (Merdeka.com)
Rabu, 21 Juni 2017 03:19 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Cabang Merak siap memaksimalkan seluruh kapal. Tujuannya untuk melayani para pemudik ke wilayah pulau Sumatera yang melakukan penyeberangan dari Merak ke Bakaheuni pada musim arus mudik tahun ini.

Kepala Cabang Gapasdap Merak Togar Napitulupu mengatakan, dari jumlah kapal sebanyak 58 kapal dan dua tengah menjalani docking, setiap harinya kapal yang akan dioperasikan sebanyak 3032 kapal.

"Kami kan sudah atur jadwal, jadi setiap satu kapal akan beroperasi tiga hari nonstop. Setelah itu kapal tersebut akan beristirahat dan digantikan oleh kapal yang lainnya," katanya di Merak, Banten, Selasa (20/6).

Dia mengungkapkan, telah mengantisipasi jika dalam operasi kapal yang diberikan waktu tiga hari dan terjadi hambatan. Sudah ada kapal-kapal yang perlu digantikan oleh kapal lainnya.

"Jadi kapal-kapal sudah kami stand by kan untuk antisipasi apa pun termasuk jika terjadi kepadatan," ujarnya.

Untuk kemampuan kapal mengangkut penumpang, minimal angkut sebanyak 150 kendaraan pribadi dan 500 unit kendaraan.

"Daya angkutnya sudah banyak untuk kendaraan roda 4 dan jika dikhususkan untuk roda 2 berarti daya angkutnya lebih banyak lagi, jumlah kapal yang memiliki daya tampung besar itu saat ini ada sebanyak 15 kapal," jelas Togar.

Untuk mengatasi anterian kapal yang akan melakukan bongkar muat di dermaga, saat ini sudah diatur dengan waktu 2 jam perkapal. Dengan cara tersebut Gapasdap menjamin tidak akan terjadi antrean kapal di laut.

"Tidak ada lagi ada orang nganteri di laut itu yang harus kita hindarkan karena dari pada orang nganteri di laut resikonya sangat berbahaya," tutup Togar. ***

Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/