Puncak Arus Balik Pemudik di Lintas Barat Sumbar Menuju Riau dan Sebaliknya Diprediksi Melonjak Mulai Besok

PEKANBARU - Aktivitas Mudik masyarakat masih berlangsung hingga H+5 lebaran Idul Fitri 2017. Hasil pantauan di jalur lintas barat yang menghubungkan Provinsi Riau dengan Sumatera Barat (Sumbar), tercatat sekitar 20 hingga 60 kendaraan lalu lalang permenitnya.

Kepolisian memprediksi, puncak arus balik akan mulai meningkat pada Sabtu hingga Minggu, khususnya dari rute Sumbar ke Riau via Kabupaten Kampar. Malahan kemarin (Kamis, red), aktivitas di jalur lintas barat ini sudah mulai ramai oleh kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.

"Kemarin kita pantau sudah mulai meningkat, untuk puncak arus balik diprediksi mulai Jumat, Sabtu dan Minggu ini. Sementara kendaraan yang mendominasi cukup berimbang, untuk roda empat kebanyakan kendaraan pribadi," ungkap Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto.

Deni yang dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Grup), Jumat (30/6/2017) pagi melanjutkan, pihaknya sudah menyiapkan jalur alternatif guna mengantisipasi terjadinya peningkatan volume kendaraan, baik itu dari arah Sumbar menuju Riau maupun dari rute sebaliknya.

Terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kampar AKP Mas'ud Ahmad yang dihubungi melalui ponselnya melanjutkan, hasil pantauan dari masing-masing pos di jalur lintas barat kemarin, aktivitas arus balik tak hanya terjadi dari arah Sumbar, melainkan juga dari Riau. Bahkan jumlahnya cukup berimbang.

"Kita pantau kemarin, arus balik sudah terjadi dari dua arah. Dari Sumbar ke Riau sekitar 20 hingga 60 kendaraan permenit, sedangkan dari Riau ke Sumbar berkisar 20 hingga 40 kendaraan permenit. Jadi dari kedua arah hampir seimbang," ulas AKP Mas'ud kepada GoRiau.com (GoNews Grup).

Walau demikian, belum terpantau adanya penumpukan kendaraan di jalur lintas barat ini. Hanya saja untuk besok (Sabtu, red), pihaknya sudah mempersiapkan pengalihan arus, karena diprediksi bakal ada peningkatan pengunjung di Pasar Air Tiris, yang berada di jalur lintas.

"Mungkin agak tersendat di sana besok, kita sudah siapkan jalur alternatif, jadi dari Bangkinang dekat Lapangan Merdeka kita arahkan ke Garuda Sakti, lewat Bangkinang Seberang. Namun itu situasional, jika volume kendaraan mencapai 60 unit/menitnya," pungkas dia. ***