Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
3
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
20 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
19 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
20 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Riau

Ibu-ibu di Kuansing Resah, Beli Elpiji 3 Kg Isinya Hanya Separoh

Ibu-ibu di Kuansing Resah, Beli Elpiji 3 Kg Isinya Hanya Separoh
Gas elpiji tabung 3 Kg (ilustrasi).
Selasa, 04 Juli 2017 16:30 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Masyarakat Pangean Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, khususnya kaum ibu-ibu sangat resah dengan keberadaan gas elpiji. Sebab, elpiji tabung 3 Kg yang beredar tidak berisi penuh, hanya separoh.

"Kondisi ini sudah lama kami rasakan. Kadang, setelah kami beli terus dipasang dan tahu isinya hanya separoh, kami kembalikan lagi. Ternyata, gantinya sama dengan tabung sebelumnya," ujar seorang ibu rumah tangga yang enggan disebutkan namanya kepada GoRiau.com, Selasa (4/7/2017) siang.

Ibu dua orang anak ini awalnya mengira kompornya yang salah. Namun, setelah bercerita kepada para tetangga, ternyata semua orang merasakan hal yang sama. Kendati demikian, dia enggan melaporkan ke pihak berwajib.

"Selain isinya tak penuh, harganya juga cukup mahal. Kadang sampai Rp30 ribu per tabung," ujar perempuan berjilbab tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Pangean AKP Risnaldi menyatakan sudah mendengar keluhan dari masyarakat terkait kurangnya isi gas elpiji tabung 3 Kg.

"Kemaren ada yang mengadu dan saat ini petugas sedang mendalami terkait laporan tersebut," ujar Risnaldi.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan UKM Kuansing, Ir. Tarmis mengaku belum mengetahui adanya keluhan masyarakat. Kendati demikian, ia menyarankan agar masyarakat melapor ke dinasnya.

"Kita memang tak bisa mengontrol terus-terusan, makanya kita sangat mengharapkan laporan dari masyarakat, biar bisa kita usut," ujar Tarmis.

Jika memang isinya tak penuh, Tarmis menduga ada pengoplosan gas elpiji di Pangean. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk melapor supaya bisa membuktikan kebenarannya.***

Kategori:Ekonomi, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/