Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
3
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
22 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
19 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waspadalah..! Penipuan Iming-iming Voucer Rp5 Juta dan Minta 4 Kode Security untuk Ambil Alih Akun GO-JEK Anda

Waspadalah..! Penipuan Iming-iming Voucer Rp5 Juta dan Minta 4 Kode Security untuk Ambil Alih Akun GO-JEK Anda
Ilustrasi.
Sabtu, 22 Juli 2017 17:18 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Usaha orang untuk menipu terus saja berlangsung. Mulai dari undian berhadiah palsu, anak tersandung narkoba hingga perampokan.

Polisi sudah berhasil menangkap belasan orang yang diduga sindikat penipuan melalui telepon, tapi pelakunya malah semakin bertambah banyak. Demi meyakinkan orang yang ditipunya, mereka tak segan mencatut nama-nama perusahaan besar.

Perusahaan sekelas GO-JEK pun ikut dicatut oleh para penipu. Modusnya, mereka mengaku akan menyerahkan 4 voucher sebagai hadiah atas billing yang digunakan korbannya. Beruntung, Djoko Poewanto tidak percaya dengan kata-kata pelaku.

"Ada orang nelepon, dia mengaku dari GO-JEK. Orang ini bilang kalau saya dapat voucher sebesar Rp 5 juta dalam rangka ultah GO-JEK ke-15). Lalu dia nanya 4 angka security code SMS dari GO-JEK, saya bilang enggak ada, terus ditutup," ujar Djoko seperti dikutip GoNews.co dari merdeka.com, Sabtu (22/7).

Tidak hanya sekali, pelaku meneleponnya dua kali. Akhirnya Djoko menawarkan diri untuk mengambil sendiri voucher tersebut ke kantor pusat GO-JEK, namun pelaku menolak malah mengancam akan memblokir akunnya.

"Saya bilang ya udah pak, vouchernya saya ambil ke kantor GO_JEK, saya minta alamatnya. Dia bilang 'tidak bisa pak, bapak harus menyebutkan 4 kode security', saya bilang enggak ada. Terus orangnya bilang 'ya sudah pak, akun bapak kami blok', Saya bilang ya yo blok saja," sahut Djoko.

Sementara itu, humas GO-JEK Rini Widuri meminta kepada seluruh pelanggan untuk tidak langsung mempercayai informasi yang mencatut nama perusahaan mereka. Salah satunya permintaan kode verifikasi yang dikirimkan melalui SMS agar dapat login ke akun GO-JEK.

"Kode verifikasi ini bersifat unik dan hanya untuk satu kali login dari satu akun yang terdaftar," ungkap Rini.

Karena kode tersebut bersifat rahasia, maka pelanggan sedianya tidak memberikan kode tersebut kepada orang lain, termasuk karyawan GO-JEK sekalipun.

"Pelanggan kami harapkan waspada terhadap tindakan penipuan yang mengatasnamakan GO-JEK," tutupnya.***

Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/