Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
23 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
23 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
22 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
23 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
22 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

IPW Minta Kapolda Metro yang Baru Bisa Selesaikan Carut Marut Ibukota, Termasuk Merangkul Ulama

IPW Minta Kapolda Metro yang Baru Bisa Selesaikan Carut Marut Ibukota, Termasuk Merangkul Ulama
Istimewa.
Kamis, 27 Juli 2017 16:01 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya yang baru, yang mulai bekerja hari ini, Irjen Idham Azis diharapkan dapat melakukan terobosan terobosan dalam melayani publik Jakarta.

Terobosan itu antara lain menyangkut kenyamanan berlalulintas, keamanan dari aksi kejahatan dan terorisme, hubungan yang kondusif dengan ulama dan tokoh tokoh kritis, pelayanan kepolisian yang bebas pungli, serta meredam aksi tawuran dan premanisme.

Hal ini diungkapkan Neta S Pane selaku Ketua Presidium Ind Police Watch, kepada GoNews.co, Kamis (27/7/2017) di Jakarta.

"Kami Ind Police Watch (IPW) menilai Idam bukanlah orang baru bagi Polda Metro Jaya. Ia pernah bertugas di depok, di jakarta barat dan di lingkungan Polda Metro Jaya," ujarnya.

Dengan demikian Idham menurutnya, pasti sangat paham dengan karakteristik dan potensi gangguan keamanan Jakarta dan sangat paham dengan daerah-daerah rawan Ibukota. "Sehingga IPW menilai Idham mampu bekerja lebih baik dibanding dengan kapolda kapolda sebelumnya," tukasnya.

Latarbelakang Idam yang sudah malang melintang di reserse wilayah hukum Polda Metro Jaya kata dia, tentu akan memudahkannya untuk menata dan membangun sistem keamanan di ibukota.

"Kapasitas dan kapabilitas Idam sangat mumpuni dalam hal itu. Namun sebagai kapolda baru ada sejumlah tantangan berat yang harus dihadapi Idam," paparnya.

Pertama lanjutnya, kepadatan, kemacetan dan kesemrawutan lalulintas jakarta. Idam perlu melakukan terobosan dan rekayasa lalulintas yang sedikit ekstrem untuk menghindari kepadatan lalulintas ibukota.

"Misalnya melarang semua truk kontainer memasuki wilayah jakarta, baik siang maupun malam hari. Artinya semua kontainer harus melintasi JORR, termasuk ke pelabuhan Tanjung Priok," tukasnya.

Lalu kata dia, memberlakukan genap ganjil bagi kendaraan mobil dan motor yang melintasi wilayah Jakarta. Sehingga jumlah kendaraan yang bergerak dan memasuki kota Jakarta bisa berkurang drastis dan kepadatan lalulintas bisa disiasati.

"Masalah lalulintas adalah masalah pelik bagi Jakarta yang tidak ada ujungnya jika tidak dilakukan terobosan ekstrim," tandas Neta.

Kedua, ketegangan sosial pasca pilgub Jakarta tetap perlu dicermati agar tdk menjadi konflik sosial. Ketiga ancaman terorisme yang tetap harus diantisipasi.

"Keempat kejahatan bersenjata api. Selain itu kasus Novel dan Habib Rizieq serta kasus makar yang banyak melibatkan tokoh kritis perlu dijelaskan Idam kepada publik kelanjutannya agar ada kepastian hukum.

Dialog dengan tokoh- tokoh masyarakat dan tokoh ulama kata dia, perlu dilakukan secara intensif agar bisa meredakan ketegangan di ibukota pasca pilgub Jakarta.

"IPW berkeyakinan Idam mampu melakukannya, mengingat jam terbangnya bertugas di wilayah konflik cukup mumpuni," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/